Forumterkininews.id, Kiev- Delapan orang tewas  dan lebih dari 5.800 telah dievakuasi dari rumah mereka sebagai akibat jebolnya bendungan besar Kakhovka di Ukraina selatan dan menyebabkan banjir.
Kepala provinsi Kherson Ukraina Vladimir Saldo dalam unggahan Telegramnya, Jumat (9/6), mengatakan ketinggian air di distrik perkotaan Nova Kakhovka, kota yang berdekatan dengan bendungan di sisi hilir, turun 2,5 meter (8,2 kaki) dari puncak pada Selasa.
Baca Juga: Derita Warga Ukraina, Ngungsi di Tengah Tembakan Artileri
Namun, di Oleshky dan Hola Prystan, di seberang kota Kherson yang dikuasai Ukraina di muara sungai Dnipro, ketinggian air tetap tinggi.
Saldo mengatakan banjir mungkin tidak akan mereda selama 10 hari lagi, dan total 22.273 rumah telah terendam banjir di 17 kota dan desa di bagian Kherson yang dikuasai Rusia.
Seperti dikutip Reuters, Rusia sebelumnya menuding pasukan Ukraina membunuh korban sipil dari banjir dengan penembakan berulang kali, termasuk seorang wanita hamil. Hanya saja sejauh ini pernyataan tersebut belum bisa diverifikasi.
