Stok Pangan Jateng Selama Pilkada hingga Nataru Aman

FTNews, Semarang— Menghadapi masa Pilkada sampai Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketersediaan pangan di Jawa Tengah dipastikan aman. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, seusai menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah.

“Alhamdulillah sampai saat ini ketersediaan pangan menghadapi Pilkada sampai Natal dan Tahun Baru kita sudah siap. Tapi karena kita sebagai salah satu penumpu pangan nasional, maka kita berupaya untuk meningkatkan (produksi pangan),” kata Nana, dikutip dari keterangan Humas Jateng.

Dia meminta kepada seluruh kepala daerah dan instansi terkait di wilayahnya, untuk tetap meningkatkan stok pangan selama beberapa bulan ke depan.

Nana menjelaskan, Pilkada dan Nataru memang menjadi salah satu perhatian tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Mengingat pada momentum tersebut, seringkali terjadi lonjakan permintaan kebutuhan bahan pangan.

Ditambahkan, Pemerintah Provinsi Jateng terus berupaya melakukan peningkatan stok pangan, mengingat masih ada potensi areal lahan pertanian yang bisa ditanami pada musim kemarau ini. Sebagaimana data dari Kementerian Pertanian melalui citra satelit, potensi lahan pertanian di Jawa Tengah mencapai 130 ribu hektare. “Makanya sekarang akan kita petakan lagi untuk sumber air, dan juga masalah areal lahan yang bisa kita tanami,” katanya.

Nana menambahkan, harapan Kementerian Pertanian kepada Jawa Tengah untuk meningkatkan produktivitas padi, sangat besar. Bahkan beberapa hari lalu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Yudi Sastro, bertemu langsung dengan Nana Sudjana untuk membahas luas tambah tanam (LTT) padi di Jawa Tengah.

Dari pertemuan itu diketahui, dari 130 ribu hektare itu, Kementerian Pertanian menginginkan dapat tercapai sekitar 85 ribu hektare LTT. Namun kesanggupan dari dinas pertanian kabupaten/kota hanya sekitar 65 ribu hektare. Dari jumlah kesanggupan itu per September ini, baru tercapai sekitar 44 ribu hektare LTT.

BACA JUGA:   BPS: Jumlah Penduduk Bekerja di Jateng Melonjak, Pengangguran Turun

“Kita masih ada waktu bulan Oktober. Lahan yang masih bisa untuk pertanian, segera manfaatkan,” tandas Nana.***

Artikel Terkait

Deputi BI Jateng: Diperlukan Strategi Tingkatkan Produktivitas Pertanian

FTNews, Semarang--- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta...

Masih Gratis! Masyarakat Antusias Jajal Tol Solo-Yogya, Ini Respon Mereka

FTNews, Surakarta--- Jalan tol Solo-Yogyakarta seksi 1 yang menghubungkan...

Atasi Kekeringan, BPBD Rembang Dorong Normalisasi Embung

FTNews, Rembang--- Desa yang memiliki embung dalam kewenangan Balai...

Pengalaman PON Aceh-Sumut, Menpora Dito Wanti-wanti Peparnas XVII Solo tak Bermasalah!

FTNews, Solo--- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora...

Wamentan: Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen dalam Setahun

FTNews--- Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah didorong menjadi daerah...