Pram-Rano didukung Keluarga Besar Zainudin MZ: Gue Betawi, Ngapain Dukung yang Lain

FTNews – Keluarga besar Zainudin MZ mendukung calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta.

Dukungan ini disampaikan oleh Lutfi yang merupakan anak Zainudin MZ di kediaman Pram di Jalan Haji Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).

Alasannya pun cukup simpel, keluarga mereka berasal dari Betawi. “Bahasa gampangnya, gue Betawi. Ngapain dukung yang lain? Kan begitu, Saya cuma ingat ajaran orang tua saya, bahwa memilih pemimpin itu yang pertama, yang tahu masalah kampungnya sendiri,” tegasnya kepada wartawan.

Pramono Anung saat pergi ke blusukan
di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9). Foto: FT News/Vallentino

Dirinya pun bertima kasih atas sambutan di rumah pribadi milik Pram. “Atas nama keluarga besar KH Zainudin MZ, terima kasih bisa diterima bersilaturahmi di kediaman Mas Pram, untuk memberikan doa, support, dan dukungannya pada beliau dalam melaksanakan pemilihan gubernur DKI Jakarta,” ucapnya.

Dengan hadirnya dukungan dari keluarga Zainudin MZ, Lutfi berharap bisa menambah semangat pasangan calon gubernur yang didukung PDIP dan Hanura ini.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran kami disini untuk memberikan doa, support-nya untuk Mas Pram dan Bang Dul, semakin membuka jalan perjuangan beliau nanti menuju pemilihan gubernur DKI Jakarta,” tambahnya.

KH Zainuddin MZ

Zainuddin MZ yang bernama asli Zainuddin Amali merupakan seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang populer melalui ceramah-ceramahnya di radio dan televisi.

Julukannya adalah “Dai Berjuta Umat” karena dakwahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Zainuddin MZ. Foto: Antara

Dirinya lahir di Jakarta, 2 Maret 1952 adalah anak tunggal buah cinta pasangan Turmudzi dan Zainabun dari keluarga Betawi asli.

Zainuddin juga pernah berkontribusi dalam dunia politik. Pada 1977-1982, Zainuddin bergabung dengan Partai Persatuan Pembangun (PPP) yang berhasil mendongkrak suara partai.

Ia juga berjuang menegakkan Islam dan NU menjadi jalan alternatif membimbing Indonesia.

BACA JUGA:   Tual Maluku Mencekam! Polisi vs Brimob: Saling Kejar dan Tembak

Keterlibatannya dalam politik lantaran partai Islam mendapatkan tekanan Orde Baru sehingga sedikit mendapat tempat untuk berdinamika.

Zainuddin MZ. Foto: Antara

Namun pada 1983, ia meninggalkan politik praktisnya karena ruang dakwahnya menjadi terjepit akibat kehausan penguasa.

Dirinya pun kembali pada jalan dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam di Indonesia.

Namun, Pada 5 Juli Zainuddin menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) ketika berusia 59 tahun..

Artikel Terkait

Bakal Balik Laporkan Temannya, Chikita Meidy: Jangan Ditantang-tantang Lah

Chikita Meidy kecewa dilaporkan teman sekaligus rekan bisnisnya ke...

Dilaporkan Rekan Bisnis, Chikita Meidy Kecewa: Terdengar Lucu Ya

Chikita Meidy kaget dilaporkan atas dugaan kasus pencemaran nama...

Aksi Teatrikal ‘Raja Jawa’ Dirusuhi Orang tak Dikenal

FT News -  Aliansi masyarakat sipil di Jakarta menggelar...

Kemen PPPA: Pelecehan Seksual Anak di Internet Semakin Marak

FT News – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak...