Lagi dan Lagi, Sebuah Pick-up Ditemper Kereta Api di Nganjuk

FT News – Seolah-olah tidak belajar dari kesalahan, kejadian yang serupa terus terjadi. Kali ini, Kereta Api (KA) Gajayana jurusan Malang-Gambir tabrak sebuah pick-up yang sedang mengangkut bawang pada Sabtu (27/9) sore.

Pick-up tersebut mogok di tengah perlintasan rel yang berada di  antara Stasiun Sukomoro dan Stasiun Nganjuk dengan nomor JPL 96. Kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

Untungnya, tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat dari kejadian ini.

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 (Daop 7) Madiun melaporkan terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif KA Gajayana.

Selain itu, hal ini juga membuat perjalanan kereta menjadi tertunda karena adanya perbaikan darurat di lokasi kejadian.

“Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu di setiap perlintasan sebidang. Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian saat melintasi perlintasan kereta api,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo kepada media, Sabtu (28/08).

Tidak hanya perjalanan KA Gajayana saja yang tertunda, namun juga perjalanan kereta api lainnya ikut tertunda. Kereta-kereta tersebut adalah sebagai berikut.

  1. KA 55 Gajayana terlambat 70 menit dari Stasiun Nganjuk.
  2. KA 97A Sancaka (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) terlambat lima menit dari Stasiun Sukomoro.
  3. KA 103 Singasari (Blitar-Pasar Senen) terlambat 10 menit dari Stasiun Sukomoro.
  4. KA 117A Wijayakusuma terlambat 9 menit dari Stasiun Sukomoro.
Kereta milik PT. KAI. Foto: Wikipedia

Setelah pemeriksaan rampung, KA Gajayana melanjutkan perjalanannya kembali menggunakan lokomotif yang baru.

BACA JUGA:   Kasus Covid-19 Dunia Sentuh Angka 300 Juta

PT KAI meberikan service recovery sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada para penumpang yang terdampak. Mereka juga memastikan perjalanan dapat berlanjut lagi dengan aman.

Artikel Terkait