Aksi Panggungnya Bikin Heboh, Vincent Rompies Ternyata Pionir Punk Jakarta

FT News – Aksi panggung Vincent Rompies bersama bandnya Teenage Death Star, bikin heboh publik dengan aksi hendak membanting gitar dan tampak sempoyongan seperti orang mabuk.

Video Vincent saat beraksi bersama Teenage Death Star di acara Pestapora beredar luas di media sosial (Medsos). Dalam video beredar terlihat rekan Desta ini sempoyongan sambil menunjukan jari tengahnya ke arah penonton.

Dalam tayangan lainnya, mantan bassist Club Eighties ini tampak menendang set ampli speaker di atas panggung. Ia bahkan hendak membanting gitarnya, sehingga sejumlah orang terpaksa menahannya.

Tak ayal, aksinya tersebut membuat heboh publik. Ada yang menganggap aksi Vincent yang mabuk tersebut tak layak, namun ada juga yang menganggapnya hal biasa.

“Vincent mode terbang,” tulis warganet di kolom komentar akun TikTok Everybody, Minggu 29 September 2024.

“Keren banget oiii sumpahh,” balas warganet.

Vincent Rompies saat live performance dengan Teenage Death Star. Istimewa

Publik juga memberikan komentar menohok dengan mencibir kalau kelakuan Vincent yang sudah bapak-bapak, tak patut menjadi contoh.

Vincent Pionir Punk Jakarta ‘Young Offender’

Namun, bila menilik perjalanan hidup Vincent lebih dalam, tentu tidak heran dengan aksi panggungnya yang seperti orang yang sedang merusuh.

Vincent Rompies. Istimewa/Instagram.

Vincent sendiri ternyata pernah tergabung dalam pionir komunitas punk di Jakarta yakni ‘Young Offender’. Ia telah mengenal komunitas punk yang menggelorakan kebebasan ini sejak duduk di bangku SMP.

“Young Offender adalah dasar keimanan gua dalam bermusik,” kata Vincent lewat unggahan video Youtube @ondyrusdy3534.

Menurutnya, Young Offender yang membentuknya hingga menjadi sosok yang seperti sekarang ini.

“Gara-gara Young Offender-lah yang membentuk gua sampai sekarang,” ungkapnya.

Vincent menceritakan kalau dirinya telah mengenal Young Offender sejak kelas 2 SMP.

“Jadi hidup gua dimulai dari zamannya Young Offender, pada saat itu gua kelas 2 SMP,” ucapnya.

BACA JUGA:   11 Tahun Terlatih Patah Hati: The Rain Beberkan Cerita Tersembunyi di Balik Lagu Ini

Lebih lanjut, Vincent juga mengucapkan terima kasihnya kepada komunitas Young Offender yang banyak memberikan pelajaran kepadanya.

“Terima kasih Young Offender sudah banyak memberi masukan soal musik dan semoga gerakan-gerakan bawah tanah Young Offender akan tetap hadir sampai kapanpun juga,” tukasnya.

Artikel Terkait