Forumterkininews.id, Jakarta – Jakarta masih dihebohkan dengan para remaja yang melakukan fashion show atau dikenal dengan Citayam Fashion Week di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Selain berdampak positif, kegiatan ini juga mengundang tindak kejahatan yaitu maraknya pencurian sepeda motor dan ponsel.
“Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan “fashion show” Dukuh Atas,” kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Netty saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin (25/7).
Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah adanya tren dan pusat keramaian kalangan muda yang tergabung dalam “SCBD” (Sudirman, Citayem, Bojong Gede, Depok) terutama pada akhir pekan.
Ia mencatat sudah ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas.
Pemilik motor yang menjadi korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas. Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.
“Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi,” kata Komarudin.
Berdasarkan informasi sekiranya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.
Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana Citayam Fashion Week sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.
Sebelum diberlakukannya jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap korban dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.
Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.
Terkait maraknya kriminalitas tersebut polisi kini melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, yang biasa digunakan sebagai area “catwalk” remaja “SCBD”, pada Senin (25/7) petang.
