Anak-anak India Buta Masal Selama Perayaan Diwali
Gas asetilena yang dihasilkan sangat mudah terbakar dan dapat melukai pengguna maupun orang di sekitarnya.
Data rumah sakit di berbagai distrik menunjukkan Bhopal mencatat 150 kasus, disusul Vidisha, Gwalior, dan Indore.
Banyak korban adalah anak-anak usia 6–15 tahun yang mengikuti tren “tantangan senjata petasan” dari media sosial.
Pemerintah segera menggelar razia besar-besaran, menyita ratusan senjata karbida serta menahan para penjual.
Kepala Menteri Mohan Yadav dan Wakil Kepala Menteri Rajendra Shukla menegaskan tindakan hukum tegas bagi produsen dan penjual ilegal.
Para dokter memperingatkan, gas dari karbida tidak hanya menyebabkan kebutaan, tapi juga bisa merusak otak dan sistem saraf.
Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan bahan peledak ilegal dan merayakan festival dengan petasan resmi yang aman.
Sumber: CNBC TV18