AS-Inggris Kerja Sama Tingkatkan Keamanan AI

FTNews - Amerika Serikat (AS) gandeng Inggris untuk meningkatkan keamanan penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Hal ini berdasarkan perkembangan AI yang kian pesat dan menumbuhkan kekhawatiran dalam penggunaannya.

Melansir Reuters, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dan Sekretaris Teknologi Inggris Michelle Donelan menandatangani nota kesepahaman di Washington. Penandatanganan ini untuk mengembangkan pengujian model AI canggih bersama-sama.

Selain itu, penandatanganan ini mengikuti komitmen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Keamanan AI di Bletchley Park pada November 2023.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

"Kita semua tahu AI adalah teknologi yang menentukan generasi kita," jelas Raimondo.

"Kemitraan ini akan mempercepat kedua lembaga kami bekerja di seluruh spektrum penuh untuk mengatasi risiko masalah keamanan nasional kami dan kekhawatiran masyarakat kami yang lebih luas," lanjutnya.

Pemerintahan Inggris dan Amerika Serikat termasuk di antara pemerintahan negara-negara yang mendirikan lembaga keamanan AI nasional.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Ilustrasi Artificial Intellegence. (Foto: Freepik)

Pada Oktober lalu, Inggris mengatakan lembaganya akan memeriksa dan menguji jenis AI baru.

Sementara itu, Amerika Serikat mengatakan mereka meluncurkan lembaga keselamatannya sendiri untuk mengevaluasi risiko dari apa yang mereka sebut model AI perbatasan. Sekarang mereka bekerja dengan 200 perusahaan dan entitas pada bulan November lalu.

Dengan kemitraan formal ini, Inggris dan Amerika Serikat berencana untuk melakukan setidaknya satu latihan pengujian bersama pada model yang nantinya publik dapat akses. Lalu, mereka juga sedang mempertimbangkan untuk mengeksplorasi pertukaran personel antarlembaga.

Keduanya bekerja untuk mengembangkan kemitraan serupa dengan negara lain untuk mempromosikan keamanan AI.

"Ini adalah perjanjian pertama dari jenisnya di dunia," ungkap Donelan.

"AI sudah menjadi kekuatan luar biasa untuk kebaikan di masyarakat kita, dan memiliki potensi besar untuk mengatasi beberapa tantangan terbesar di dunia. Tetapi, hanya jika kita mampu mengatasi risiko itu," tambahnya.