Otomotif

Jangan Sampai Mogok, Tanda V-Belt Motor Matic Harus Diganti

30 Oktober 2025 | 01:15 WIB
Jangan Sampai Mogok, Tanda V-Belt Motor Matic Harus Diganti
Ilustrasi bagian v-belt sepeda motor matic. [ChatGPT]

Timbul Suara Aneh dari Blok CVT

Ilustrasi bagian v-belt. [Gemini AI]Ilustrasi bagian v-belt. [Gemini AI]

Tanda kedua adalah muncul suara aneh dari area blok CVT, terutama bunyi “ngeplek” atau “ketukan halus” saat motor dijalankan.

Suara ini muncul karena v-belt yang terlalu kendur menampar bagian dasar blok CVT.

Jika suara ini mulai terdengar, sebaiknya segera periksa ke bengkel resmi atau spesialis CVT untuk menghindari kerusakan lebih parah.

Jangan Tunggu Sampai Putus

Banyak pengendara mengabaikan tanda-tanda tersebut karena dianggap sepele. Padahal, v-belt yang putus bisa membuat motor langsung mogok di tengah jalan.

Selain berisiko bagi keselamatan, kondisi ini juga bisa menimbulkan kerusakan pada komponen transmisi lain yang biayanya tidak murah.

Untuk menjaga performa motor matic tetap prima, lakukan pemeriksaan rutin setiap 10.000 km dan ganti v-belt setiap 20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Tips Singkat Merawat V-Belt

  • Hindari akselerasi mendadak saat mesin belum panas.
  • Gunakan suku cadang asli saat penggantian.
  • Periksa CVT dan roller bersamaan dengan pengecekan v-belt.
  • Rutin servis di bengkel terpercaya.

1 2 Tampilkan Semua
Tag yamaha suzuki honda skuter matic