Bahaya Ngeri Bensin Campuran Etanol untuk Motor Mesin 2-Tak
Hal ini sangat sering terjadi pada motor 2-tak yang jarang dipakai atau disimpan lama.
Membuat Suhu Mesin Lebih Panas
Penelitian oleh Departemen Energi menemukan bahwa bensin etanol—terutama E15—menyebabkan suhu mesin 2-tak meningkat drastis.
Dalam laporan penelitian disebutkan:
“Mesin dua-tak yang menggunakan bahan bakar E15 menunjukkan peningkatan suhu operasi, ketidakstabilan performa, dan kerusakan komponen tertentu.”
Panas berlebih inilah yang sering membuat mesin jebol.
Pemakaian Bahan Bakar Jadi Lebih Boros
Studi Edmunds.com (2007) membuktikan bahwa etanol memiliki efisiensi pembakaran yang lebih rendah dibandingkan bensin biasa.
Hasil tes pada perjalanan San Diego–Las Vegas:
- Bensin biasa: konsumsi 138,2 liter (18,3 mpg)
- E85: konsumsi 189,3 liter (13,5 mpg)
- Selisih hampir 5 mpg, membuat bensin campuran etanol jauh lebih boros.
Peneliti menyimpulkan:
“E85 memberikan efisiensi yang lebih rendah dan biaya perjalanan yang lebih mahal.”
Lalu, Apa Pilihan Pengendara Motor 2-Tak?
Secara teknis, pilihan terbaik adalah tidak menggunakan etanol sama sekali. Sayangnya, SPBU yang menjual bensin bebas etanol kini semakin langka.
Jika Anda terpaksa menggunakannya, mekanik menyarankan:
“Minimal gunakan oli full synthetic atau minyak jarak kualitas tinggi. Ini bisa sedikit mengurangi efek buruk etanol pada pelumasan.”
Meski begitu, perlu diingat: ini hanya solusi darurat, bukan solusi aman.