Biodata dan Agama Arsul Sani, Jadi Sorotan Isu Ijazah Palsu
Arsul Sani, Hakim Mahkamah Konstitusi, jadi sorotan diduga menggunakan ijazah palsu berhubungan dengan gelar doktor yang diperolehnya dari Collegium Humanum – Warsaw Management University di Polandia pada 2023.
Universitas tersebut tengah diselidiki oleh otoritas antikorupsi Polandia terkait dugaan praktik jual beli ijazah palsu. Kasus ini memicu desakan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil, agar dilakukan verifikasi mendalam dan jika terbukti, Arsul Sani harus mundur dari jabatannya demi menjaga integritas lembaga MK.
Selain itu, ada desakan agar pemerintah Indonesia melakukan audit forensik dan verifikasi lintas negara terhadap ijazah tersebut, karena jika terbukti palsu, ini merupakan pelanggaran pidana sesuai Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen serta melanggar etika hakim sebagaimana diatur dalam Undang-Undang MK.
Baca Juga: Ini Perbandingan Harta Hakim yang Bebaskan Pegi Setiawan dan Eks Bupati Langkat
Biodata dan Agama Arsul Sani
Arsul Sani disorot soal dugaan ijazah palsu. [Instagram]
Arsul Sani lahir pada 8 Januari 1964 di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia menempuh pendidikan dasar hingga SMA di Pekalongan, kemudian meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1987.
Baca Juga: Hakim Tolak Permintaan Kuasa Hukum Shane Sidang Digelar Terpisah
Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Komunikasi di STIKOM The London School of Public Relations, Jakarta, dan sempat menjalani studi doktoral di bidang Justice & Policy di Glasgow Caledonian University, Skotlandia, sebelum meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Collegium Humanum – Warsaw Management University, Polandia pada 2023.
Karier Arsul Sani dimulai sebagai advokat dan aktivis hukum sejak tahun 1980-an, terutama melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Pada Januari 2024, ia resmi menjadi hakim Mahkamah Konstitusi Indonesia berdasarkan keputusan DPR dan Presiden Republik Indonesia.
Arsul Sani. [Instagram]
Mengenai agama, Arsul Sani beragama Islam, sesuai dengan latar belakang pribadinya yang berasal dari Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim. Namun, informasi khusus terkait detail praktek atau afiliasi keagamaan tertentu tidak banyak dipublikasikan secara terbuka.
Arsul Sani adalah seorang tokoh hukum berpendidikan tinggi dengan karier sebagai advokat dan hakim MK, beragama Islam, lahir dan besar di Pekalongan, Jawa Tengah.