Banten

Biodata dan Agama Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Jadi Sorotan Usai Tampar Siswa

14 Oktober 2025 | 16:12 WIB
Biodata dan Agama Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Jadi Sorotan Usai Tampar Siswa
Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)

Nama Dini Fitria belakangan menjadi perbincangan publik setelah dilaporkan orangtua siswa karena diduga menampar anaknya yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah.

rb-1

Di balik kontroversi tersebut, sosoknya dikenal sebagai kepala sekolah yang tegas dan religius.

Baca Juga: Biodata dan Agama AKBP Condro Sasongko, Kapolres Serang Dijuluki 'Kapolres Lucu'

rb-3

Dini Fitria lahir pada 8 Agustus 1980 dan saat ini berusia 45 tahun. Ia merupakan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, serta telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 20 Februari 2005.

Artinya, ia sudah mengabdi lebih dari 20 tahun di dunia pendidikan.

Karakter Disiplin

Baca Juga: Viral Google Maps Tunjukkan Bekas Tambang Besar di Belakang SMAN 1 Cimarga

Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)

Sebagai seorang pendidik, Dini dikenal memiliki karakter disiplin dan berkomitmen dalam membentuk akhlak siswa.

Berdasarkan latar belakangnya sebagai muslimah, ia juga kerap menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam keseharian di sekolah.

Nama Dini mencuat setelah insiden pada Jumat, 10 Oktober 2025, saat kegiatan Jumat Bersih berlangsung.

Ia memergoki seorang siswa berinisial ILP sedang merokok. Ketika dipanggil, siswa tersebut justru melarikan diri, sehingga Dini menegur langsung dan mengaku menampar pelan karena kecewa atas ketidakjujuran sang siswa, bukan karena aksi merokoknya.

Kasus ini kemudian dilaporkan oleh orangtua siswa, Tri Indah Alesti, ke pihak kepolisian.

Tindakan Edukatif

Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)

Meski demikian, Dini membantah melakukan kekerasan keras dan menyebut tindakannya merupakan bentuk spontanitas edukatif.

Ia menegaskan, “Tujuan utama sekolah adalah membentuk karakter anak, bukan merusak. Jika ada kekeliruan dalam cara saya menegur, tentu akan saya evaluasi.”

Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan oleh Unit PPA Polres Lebak.

Tag banten dini fitria sman 1 cimarga lebak