Biodata dan Agama Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB yang Diduga Gunakan Kop Surat untuk Acara Pribadi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menjadi sorotan publik setelah surat undangan rapat persiapan pernikahan putrinya beredar luas di media sosial.
Undangan tersebut menggunakan kop surat resmi BNPB dan mencantumkan lokasi rapat di Aula Sutopo Purwono Nugroho, Graha BNPB, Jakarta Timur.
Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Sanggau, 4.575 Jiwa Terpaksa Mengungsi
Pihak BNPB kemudian memberikan klarifikasi terkait isu ini. Sekretaris Utama BNPB, Rustian, membenarkan adanya surat tersebut yang memang ditujukan kepada panitia internal BNPB dan beberapa rekan eksternal.
Ia menegaskan, kegiatan itu tidak menggunakan anggaran negara. Dukungan staf BNPB disebut dilakukan secara sukarela dan di luar jam kerja.
Profil dan Karier Letjen Suharyanto
Suharyanto (TikTok)
Baca Juga: Hari ke Empat Operasi Pencarian dan Penyelamatan, Tim Gabungan Fokus ke Dua Lokasi
Suharyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 8 September 1967. Ia dilantik sebagai Kepala BNPB oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2021 menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa pensiun. Pelantikan ini berdasarkan Keppres Nomor 140/P Tahun 2021.
Lulusan Akademi Militer 1989 dari kecabangan infanteri ini memiliki rekam jejak panjang di dunia militer. Ia menempuh pendidikan Seskoad, Sesko TNI (lulusan terbaik 2013), serta Lemhannas RI pada 2019.
Karier militernya dimulai dari posisi komandan peleton, komandan kompi, hingga perwira staf di Yonif Linud 612/Modang (1989–1998).
Berbagai jabatan strategis pernah ia emban, antara lain Danyonif 500/Raider, Dandim Surabaya Selatan, Danrem 051/Wijayakarta, Kasdam Jaya, hingga Pangdam V/Brawijaya.
Selain itu, ia juga berpengalaman di bidang intelijen saat bertugas di BIN sebagai Karo Kepegawaian dan Direktur Kontra Separatisme. Sebelum menjabat Kepala BNPB, Suharyanto sempat menjadi Sekretaris Militer Presiden di Kemensetneg RI.
Peran dalam Penanganan Pandemi
Suharyanto (TikTok)
Saat menjabat Pangdam V/Brawijaya dan kemudian Kepala BNPB, Suharyanto memiliki peran penting dalam penanganan pandemi COVID-19. Ia aktif mengkampanyekan penggunaan masker dan mendukung program vaksinasi hingga ke tingkat rumah dengan metode door to door.
Ia juga dinilai berhasil membina Babinsa untuk melakukan deteksi dini penyebaran virus di masyarakat. Selain itu, Suharyanto memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan tepat sasaran, sehingga penanganan pandemi berjalan lebih terarah.
Biodata Letnan Jenderal TNI Suharyanto
Nama Lengkap: Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. Tempat, Tanggal Lahir: Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967
Pendidikan Militer
-
Akademi Militer (Akmil) – Lulusan 1989
-
Diklapa I & II
-
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad)
-
Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) – Lulusan Terbaik 2013
-
Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas) – Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 2019
Kualifikasi Tempur
-
Pendidikan Para
-
Raider
-
Airborne
Riwayat Jabatan Penting
-
Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang (1989–1998)
-
Danyonif 500/Raider
-
Dandim 0831/Surabaya Selatan
-
Danrem 051/Wijayakarta
-
Kasdam Jaya
-
Karo Kepegawaian BIN
-
Direktur Kontra Separatisme BIN
-
Pangdam V/Brawijaya
-
Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres), Kementerian Sekretariat Negara
-
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) – sejak 17 November 2021