Biodata dan Agama Raja Abdullah II, Sahabat Dekat Prabowo yang Datang ke Jakarta

Jakarta kembali bersiap menjadi pusat perhatian internasional. Pada 14–15 November 2025, beberapa ruas jalan utama di ibu kota akan mengalami penutupan sementara.

Penyesuaian lalu lintas ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian protokol keamanan untuk menyambut kunjungan kenegaraan Raja Yordania, Abdullah II, yang akan bertemu langsung dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto.

Meski terlihat sebagai agenda diplomatik rutin, lawatan ini dinilai membawa bobot strategis yang besar. Yordania dan Indonesia selama ini menjalin hubungan baik, namun kedatangan Raja Abdullah II membuka peluang bagi kemitraan yang lebih erat, baik di bidang politik, keamanan, ekonomi, hingga isu-isu kemanusiaan global.

Persahabatan Dua Pemimpin: Abdullah II dan Prabowo

Menariknya, hubungan Raja Abdullah II dan Prabowo Subianto bukan sekadar hubungan antarkerajaan dan negara. Keduanya disebut telah memiliki kedekatan personal jauh sebelum Prabowo terpilih sebagai Presiden Indonesia.

Hubungan baik yang telah terbangun bertahun-tahun inilah yang diprediksi akan membuat proses diplomasi berlangsung lebih cair dan produktif.

Kehangatan hubungan kedua pemimpin ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi kerja sama strategis, mulai dari penguatan militer, industri pertahanan, hingga kerja sama ekonomi yang dapat menguntungkan kedua negara.

Abdullah II: Raja dari Dinasti Hashemit yang Dihormati Dunia Islam

Raja Abdullah II bin Al-Hussein (lahir 30 Januari 1962) adalah penguasa Yordania sekaligus anggota terkemuka Dinasti Hashemit, salah satu dinasti tertua dan paling dihormati dalam sejarah Islam.

Dinasti ini diyakini merupakan keturunan ke-41 dari Nabi Muhammad SAW, menjadikan posisi Abdullah II istimewa baik secara politik maupun spiritual.

Profil Singkat Raja Abdullah II:

Abdullah II datang ke Indonesia (Icij.org)

• Nama lengkap: Abdullah II bin Al-Hussein

• Lahir: Amman, Yordania

• Tanggal lahir: 30 Januari 1962

• Orang tua: Raja Hussein bin Talal & Putri Muna Al-Hussein

• Pasangan: Ratu Rania Al-Abdullah

• Anak: Pangeran Hussein, Putri Iman, Putri Salma, Pangeran Hashem

• Agama: Islam Sunni

Pendidikan dan Karier yang Dibentuk di Militer

Abdullah II dikenal sebagai pemimpin yang disiplin, tegas, dan memiliki rekam jejak panjang di dunia militer. Pendidikan awalnya dimulai di Yordania, kemudian berlanjut ke Inggris dan Amerika Serikat.

Pada 1980, ia memasuki Royal Military Academy Sandhurst tempat yang melahirkan banyak pemimpin militer dunia.

Setelah menuntaskan pendidikan militernya, Abdullah kembali ke Yordania dan meniti karier dari bawah. Ia menjadi Komandan Kompi Tank, instruktur taktik, hingga mendapatkan kualifikasi sebagai pilot helikopter serang AH-1 Cobra.

Pendidikannya tak berhenti di dunia militer. Abdullah juga menghabiskan waktu untuk memperdalam studi hubungan internasional di Universitas Georgetown, Amerika Serikat.

Kombinasi pengalaman tempur, kepemimpinan strategis, dan pengetahuan geopolitik membuatnya menjadi salah satu pemimpin Timur Tengah yang paling dihormati.

Pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Raja Hussein, Abdullah kerap menjadi pendamping dalam berbagai kunjungan kenegaraan, memperkuat jaringan diplomatiknya sebelum akhirnya naik takhta pada 1999.

Makna Kunjungan Abdullah II ke Indonesia

Makna kunjungan Abdullah II (Merkur De)Kedatangan Raja Abdullah II ke Jakarta bukan sekadar kunjungan kehormatan. Ada banyak isu yang diprediksi menjadi bahan diskusi mulai dari kerja sama pertahanan, penanganan krisis di Timur Tengah, peluang perdagangan, hingga peran kedua negara dalam isu Palestina yang selama ini menjadi konsentrasi Yordania.

Dengan latar belakang persahabatan antar pemimpin dan hubungan baik kedua negara, kunjungan ini diharapkan menjadi babak baru dalam hubungan Indonesia–Yordania, sekaligus menguatkan posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah.