Biodata dan Agama Yusuf Saadudin, Dirut Bank BJB Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti dunia perbankan Jawa Barat setelah Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) pukul 00.30 WIB di Rumah Sakit Mayapada Bandung.

Ia wafat pada usia 52 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan industri perbankan nasional. Kepala BP Rebana, Helmy Yahya, turut mengonfirmasi kabar duka tersebut melalui unggahan resmi di akun media sosialnya.

Kepergian Yusuf menjadi pukulan besar bagi lingkungan Bank bjb yang dalam beberapa waktu terakhir dipimpinnya. Selama masa jabatannya, Yusuf dikenal sebagai figur yang tenang, berintegritas, dan memiliki fokus kuat pada penguatan kinerja internal perusahaan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Marsinah, Aktivis Buruh yang Dibunuh Kini Jadi Pahlawan Nasional

Yusuf Saadudin lahir di Bandung pada tahun 1973 dan menghabiskan masa mudanya di kota tersebut. Ia menempuh pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran (Unpad) dan lulus pada tahun 1999.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di kampus yang sama dan menyelesaikannya pada 2015. Perpaduan latar belakang akuntansi dan hukum menjadi modal penting dalam membentuk karakter kepemimpinannya di dunia perbankan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Arif Satria, Dilantik sebagai Kepala BRIN

Perjalanan Karier Yusuf Saadudin

Perjalanan karier Yusuf terentang panjang di dunia perbankan dan Bank bjb yang telah digelutinya selama bertahun-tahun.

Ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi KPR & KKB Bank bjb pada 2019 hingga 2021, posisi yang membawanya berperan besar dalam pengembangan pembiayaan ritel. Setelah itu, ia dipercaya menjadi Pemimpin Divisi Kredit Konsumer hingga Juli 2024.

Kinerja positifnya mengantarkan Yusuf naik ke jajaran direksi pada 2024 sebagai Direktur Konsumer dan Ritel. Dalam posisi tersebut, ia menaruh perhatian besar pada penguatan sektor kredit konsumer yang menjadi salah satu motor utama bisnis Bank bjb.

Memasuki 2025, Yusuf diberi amanah baru sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama sejak 11 Maret 2025. Ia menggantikan Yuddy Renaldi yang mengundurkan diri setelah terseret kasus korupsi.

Kepemimpinan sementara itu kemudian berlanjut menjadi posisi definitif. Pada 16 April 2025, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Yusuf resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama bank bjb.

Selama menjabat sebagai Dirut, Yusuf dikenal sebagai pemimpin yang fokus pada layanan publik dan memperkuat sektor kredit konsumer. Walau singkat, namun Yusuf dianggap berhasil menjaga stabilitas perusahaan di tengah tantangan ekonomi.

Wafatnya Yusuf Saadudin tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi keluarga dan kerabat dekat, tetapi juga bagi dunia perbankan nasional. Jejak pengabdiannya di bank bjb menjadi warisan penting bagi generasi penerus di dunia perbankan Jawa Barat.

Bank bjb kehilangan salah satu sosok pemimpinnya setelah Yusuf Saadudin meninggal dunia. [dok. bank bjb]

Jabatan lain yang pernah dipegang Yusuf Saadudin di Bank bjb antara lain:

• Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, (2024 - 2025)
• Pemimpin Divisi Kredit Konsumer bank bjb, (2021 – Juli 2024)
• Pemimpin Divisi KPR & KKB bank bjb, (2019 – 2021)