Bumi Melaju 107.000 Km per Jam, Tapi Kenapa Kita Tak Merasakannya?
Selain itu, kita tidak punya titik acuan di luar angkasa untuk membandingkan gerakan Bumi.
Saat naik mobil, kita tahu sedang bergerak karena melihat pemandangan yang bergeser.
Namun, di luar angkasa, bintang-bintang terlalu jauh untuk menunjukkan perubahan posisi, sehingga langit tampak diam walau Bumi melesat ribuan kilometer per jam.
Gravitasi: Pelukan Tak Kasat Mata yang Menjaga Kita di Bumi
Kalau Bumi berputar secepat itu, kenapa kita tidak terlempar ke luar angkasa? Jawabannya adalah gravitasi.
Gaya tarik yang tak terlihat ini terus menarik segala sesuatu ke pusat Bumi, membuat manusia, laut, dan benda-benda di permukaannya tetap menempel dengan aman.
Ibarat pelukan kuat dari planet kita sendiri, gravitasi menjaga keseimbangan dan memastikan kehidupan bisa berlangsung tanpa gangguan.
Bagaimana Ilmuwan Tahu Bumi Bergerak?
Walau kita tak merasakannya langsung, bukti bahwa Bumi bergerak bisa dilihat setiap hari.
Terjadinya siang dan malam merupakan akibat rotasi Bumi pada porosnya.
Pergantian musim terjadi karena sumbu rotasi Bumi yang miring saat mengelilingi Matahari.
Pergerakan bintang di langit malam juga membuktikan bahwa Bumi tidak diam.
Sejak zaman dahulu, para astronom sudah memahami hal ini lewat pengamatan langit. Kini, teknologi modern seperti teleskop ruang angkasa dan satelit telah mengonfirmasi teori itu dengan bukti ilmiah yang kuat.
Semesta yang Tak Pernah Diam
Faktanya, bukan hanya Bumi yang bergerak.
Matahari pun berputar dan melintasi galaksi Bima Sakti dengan kecepatan ratusan ribu kilometer per jam.
Bahkan seluruh galaksi juga terus bergerak di ruang hampa alam semesta.
Dalam skala kosmos, tidak ada satu pun benda langit yang benar-benar diam.
Semuanya menari dalam harmoni sempurna, dari planet, bintang, hingga galaksi, semuanya terus bergerak mengikuti hukum alam yang menakjubkan.
