Demo Hari Ini, Buruh Kepung Gedung DPR RI dan Ini 6 Tuntutan Utamanya
Mereka juga kompak menyanyikan lagu Mars FSMI sebagai simbol perjuangan untuk menuntut hak-hak pekerja yang dinilai belum terpenuhi.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung di depan Gedung DPR dengan situasi yang terpantau kondusif.
Pesan Said Iqbal: Demo Damai
Demonstrasi yang digelar buruh di depan gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, mengimbau agar aksi buruh pada Kamis (28/8/2025) berlangsung damai.
"Demo ini murni gerakan buruh untuk memperjuangkan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Aksi 28 Agustus 2025 harus damai, tertib, tidak ada kericuhan, tidak ada kekerasan. Kita ingin berjuang secara suci, anti kekerasan, dan anti membully orang," ujar Said Iqbal kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Tuntutan Buruh
Menurut Said, ribuan buruh akan memadati kawasan DPR RI dengan enam tuntutan utama, yaitu:
- Menghapus sistem outsourcing.
- Menolak kebijakan upah murah.
- Menuntut kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5–10,5 persen.
- Mendesak pencabutan PP Nomor 35 Tahun 2021.
- Meminta pemerintah menghentikan gelombang PHK.
- Menjalankan reformasi pajak.
Selain di Jakarta, aksi buruh juga digelar serentak di berbagai kawasan industri lainnya, seperti Karawang, Bekasi, Surabaya, hingga Makassar.