Nasional

Dicari Seminggu, Keluarga Dedi Mulyadi Akhirnya Ditemukan di Aceh

07 Desember 2025 | 18:38 WIB
Dicari Seminggu, Keluarga Dedi Mulyadi Akhirnya Ditemukan di Aceh
Air Mata Haru Sambut Kedatangan Dedi Mulyadi di Lokasi Banjir Aceh

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya berhasil bertemu anggota keluarganya yang menjadi korban terdampak banjir besar di Aceh.

rb-1

Pertemuan penuh kehangatan dan keharuan ini terjadi setelah ia sempat kehilangan kontak dengan keluarganya selama hampir satu minggu pasca-bencana.

Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menceritakan ketegangan yang dirasakan dirinya dan keluarga besar di Jawa Barat.

Baca Juga: Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Terapkan Jam Malam Pelajar Jabar, Simak 4 Poinnya

rb-3

Kekhawatiran itu semakin memuncak ketika diketahui bahwa saudaranya, Teh Dedeh, bersama suaminya, Samsul Bahri, menjadi korban langsung dari banjir bandang yang menerjang Aceh pada akhir November 2025.

“Kekhawatiran kami bertambah besar ketika Teh Dedeh dan keluarganya tidak bisa dihubungi selama beberapa hari,” ujar KDM.

Baca Juga: Sempat Dijodohkan Netizen, Sherly Tjoanda Akui Dedi Mulyadi Sosok Friendly

Pencarian Dua Hari yang Menegangkan

Setelah dua hari berkeliling dan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di sejumlah titik di Sumatra, KDM akhirnya tiba di Aceh.

Usahanya untuk mencari dan memastikan kondisi keluarganya pun membuahkan hasil. Momen haru tak terelakkan ketika Dedi Mulyadi menemukan dan akhirnya bertatap muka dengan Teh Dedeh.

Menyaksikan kedatangan saudaranya yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Teh Dedeh langsung menangis haru.

Tanpa ragu, Teh Dedeh memeluk KDM erat-erat. Di tengah isaknya, ia berulang kali mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kepedulian saudaranya.

“Hatur nuhun aa,” ucap Teh Dedeh, yang berarti “terima kasih, kakak” dalam bahasa Sunda.

Kang Dedi Temukan Keluarga Yang Hilang Usai Banjir Besar Di AcehKang Dedi Temukan Keluarga Yang Hilang Usai Banjir Besar Di Aceh

Penutup Pekan Penuh Kekhawatiran

Pertemuan itu menjadi akhir dari pekan penuh ketegangan bagi keluarga besar KDM. Selain menjadi momen pelepas rindu, kejadian ini juga mengingatkan pentingnya solidaritas dan dukungan keluarga di tengah bencana.

Tag KDM BencanaSumatera BanjirAceh