Forumterkininews.id, Kiev- Kejaksaan Ukraina telah menahan kepala Mahkamah Agung negara itu dalam penyelidikan suap senilai USD2,7 juta.
“Kepala Mahkamah Agung telah ditahan,” kata Oleksandr Omelchenko, seorang jaksa dari Kantor Kejaksaan Khusus Antikorupsi Ukraina (SAPO), kepada wartawan di Kiev dikutip Reuters, Rabu (17/5).
Omelchenko mengatakan dua orang, termasuk Kepala MA Vsevolod Kniaziev, telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan. Dia menolak untuk mengidentifikasi individu kedua.
Ia menyebut pemberitahuan resmi soal penangguhan  belum diberikan terhadap individu yang tidak disebutkan namanya itu.
Sementara itu, kasus suap menyuap di tubuh MA diketahui menjadi yang terbesar di Ukraina.
“Ini adalah kasus terbesar yang pernah terjadi yang melibatkan peradilan,†kata kepala Biro Antikorupsi Nasional Ukraina (NABU), Semen Kryvonos.
Pada Senin malam, layanan pers NABU dan SAPO membagikan foto tumpukan dolar yang berjejer rapi di sofa – kabarnya uang itu ditemukan oleh detektif.
Kryvonos mengatakan,  miliarder Ukraina Kostiantyn Zhevago telah menawarkan suap kepada pejabat pengadilan, dengan sebuah firma hukum bertindak sebagai perantara.
Zhevago diduga mentransfer USD2,7 juta kepada para pengacara, di mana USD1,8 juta dibayarkan kepada hakim Mahkamah Agung, dan USD900.000 kepada pengacara untuk layanan sebagai perantara.
Zhevago juga berharap bisa menyuap pengadilan untuk mengeluarkan keputusan yang memungkinkan dia agar tetap mengendalikan saham perusahaan pertambangan yang menjadi pusat perselisihan dengan mantan pemegang saham.
