Jawa Barat

Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin Meninggal Dunia

14 November 2025 | 10:12 WIB
Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin Meninggal Dunia
Yusuf Saadudin meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025). [dok. BJB]

Kabar duka menyelimuti dunia perbankan Jawa Barat. Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), Yusuf Saadudin, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Kepergian mendadak ini mengejutkan banyak pihak, terutama insan perbankan daerah.

rb-1

Berdasarkan keterangan yang diterima Antara, almarhum yang bernama lengkap Yusuf Saadudin bin Syahidin wafat pada pukul 00.30 WIB di Rumah Sakit Mayapada Bandung. Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Jl Gamelan Nomor 4 Bandung. Kabar ini segera memicu gelombang belasungkawa dari kolega, kerabat, hingga komunitas akademik.

Kantor Kemitraan Alumni dan Dana Abadi (KKADA) Universitas Padjadjaran turut menyampaikan duka mendalam. Mereka mengenang Yusuf sebagai alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis dan Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis yang memiliki pengabdian besar. “Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah SWT melapangkan kuburnya…," tulis @kantor.alumniunpad.

Baca Juga: Sosok dan Jejak Karier Yuddy Renaldi, Mundur dari Dirut di Tengah KPK Selidiki Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

rb-3

Belasungkawa juga datang dari Kepala BP Rebana, Helmy Yahya, yang pernah bertemu almarhum beberapa waktu sebelum wafat. “Saya bersaksi beliau adalah orang baik dan semoga Allah menerima amal ibadahnya…,” ujarnya. Helmy mengatakan pertemuan terakhirnya dengan Yusuf terjadi hanya seminggu lalu di kantor Bank BJB Bandung dan Jakarta.

Dari sisi institusi, Bank BJB menyampaikan kehilangan besar atas wafatnya pucuk pimpinan yang menjadi motor transformasi bank tersebut. Manajemen menyebut kabar ini mengagetkan dunia perbankan daerah karena Yusuf dikenal sebagai tokoh penting di balik berbagai program strategis. Ia disebut sedang memimpin percepatan transformasi yang membawa BJB ke fase pertumbuhan baru.

Baca Juga: KPK Dalami Siapa Penggagas 'Dana Non Bujeter' dalam Skema Kasus Korupsi Bank BJB, Ada Sangkut Paut dengan RK?

Selama menjabat, Yusuf memfokuskan diri pada penguatan permodalan, perluasan kemitraan bisnis, dan modernisasi layanan digital. Strategi tersebut dinilai berhasil memperkuat posisi Bank BJB di industri perbankan. Selain itu, ia dikenal sebagai pemimpin yang menanamkan budaya kerja berbasis tata kelola kuat dan pengembangan talenta.

“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi Bank BJB…,” ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia.

Meski ditinggalkan oleh pucuk pimpinan, Bank BJB memastikan operasional tetap berjalan normal. Manajemen menegaskan seluruh proses bisnis dan layanan intermediasi akan tetap sesuai ketentuan Good Corporate Governance (GCG). Tata kelola perusahaan menjadi dasar dalam menentukan kebijakan lanjutan.

Bank BJB juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendoakan almarhum. Perusahaan menyampaikan apresiasi atas perhatian dan doa dari berbagai pihak yang mengenal kontribusi Yusuf selama hidupnya. Pihak bank menegaskan bahwa nilai-nilai yang ditinggalkan almarhum akan menjadi warisan bagi organisasi.

Kepergian Yusuf Saadudin menjadi kehilangan besar tidak hanya bagi Bank BJB, tetapi juga bagi perbankan daerah secara keseluruhan. Dengan rekam jejak yang kuat dan dedikasi dalam membangun transformasi, namanya dikenang sebagai sosok penting dalam perjalanan Bank BJB. Jenazahnya kini disemayamkan di Bandung untuk prosesi penghormatan terakhir.

Tag Bank BJB Yusuf Saadudin