Ditanya Najwa Shihab Soal Status Bencana di Aceh, Gubernur Mualem Tak Kuasa Tahan Air Mata

Aceh dilanda bencana besar banjir dan longsor yang menghancurkan dan merenggut ratusan nyawa. Suasana duka menyelimuti kota-kota dan desa-desa, sementara upaya pencarian korban dan evakuasi terus berjalan di bawah kondisi yang sangat sulit.

Kerusakan infrastruktur parah membuat distribusi bantuan menjadi tantangan besar, dengan jalan yang putus dan jembatan rusak sehingga akses ke beberapa titik terdampak terhambat. Tim SAR, relawan, dan organisasi kemanusiaan bekerja siang-malam namun kapasitas setempat kewalahan menghadapi skala bencana.

Mualem Menangis

Baca Juga: Viral Daftar Mark-up Bantuan Bencana Sumatera oleh Kementan, Beras Sampai Rp60 Ribu Per Kg

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem dalam sesi wawancara khusus dengan Najwa Shihab menceritakan betapa besarnya bencana yang menimpa daerahnya. Ia juga tak kuasa menahan air mata melihat bagaimana rakyatnya menanggung penderitaan.

"Mualem, soal status bencana yang bukan status bencana nasional, apakah itu menyulitkan Mualem sebagai Gubernur Provinsi Aceh menangani bencana ini?" tanya Najwa Shihab dalam YouTube Narasi TV.

Baca Juga: Gila! Tiket Bener Meriah–Banda Aceh Naik Jadi Rp 8 Juta, Bandara Diserbu

Pertanyaan itu membuat Mualiem terdiam sejenak, lalu terlihat menahan emosi sebelum jawabannya.

Dalam momen itu Mualem sempat berhenti berbicara, menundukkan kepala, dan menitikkan air mata. Ia juga beberapa kali mengucapkan maaf kepada Najwa Shihab.

Najwa Shihab terlihat mencoba menenangkan dan memberi ruang saat gubernur berjuang menahan kesedihan di depan kamera. Mualem juga beberapa kali menyeka air mata dengan tisu.

"Saya pada prinsipnya hanya berusaha, hanya berdoa," ujar Mualem singkat saat mencoba menjawab dengan suaranya yang rendah.

Status bencana nasional memang kerap menjadi bahan diskusi di publik terutama di media sosial. Banyak pihak mempertanyakan mengapa pemerintah pusat tak menetapkan bencana nasional padahal skala bencana cukup besar.

"Siapa ada di Aceh, dapat orang tolong Aceh," kata Mualem.

Kondisi Memprihatinkan di Lapangan

Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Najwa Shihab. [YouTube Narasi TV]

Publik memang merespons dengan gelombang dukungan besar salah satunya dengan penggalangan dana dan pengiriman relawan bermunculan dari berbagai daerah. Namun warga dan pengamat tetap menyoroti perlunya dukungan terkoordinasi dari pemerintah pusat agar penanganan lebih cepat dan terarah salah satunya melalui status bencana nasional.

"Tidak perlu minta maaf, Mualem," jawa Najwa Shihab menenangkan saat Mualem meminta maaf karena menangis dalam wawancara tersebut.

"Masyarakat tahun (Mualem) setiap malam selalu keliling, ketemu rakyat, bawa bantuan langsung sendiri, kasih langsung ke rakyat kita," lanjut Najwa.

Mualem juga memberikan gambaran duka di lapangan, mobil-mobil hanyut, rumah tertimbun dan hancur, dan laporan mengenai korban jiwa. Ia juga mengakui sangat berat menangani bencana yang terjadi, namun ia menegaskan berserah diri kepada Tuhan dan mengerahkan seluruh kemampuannya.

"Yang berat saat terjadi bencana, apa yang saya lihat. Jadi sampai sekarang saya rasa masih ada mobil yang dibawa arus dan di dalamnya masih ada mayat," katanya.