Dua Demo di Jakarta Hari Ini, Polisi Kerahkan Ribuan Personel dan Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Akan ada dua aksi demonstrasi yang berlangsung di wilayah Jakarta Pusat hari ini, Senin (8/12/2025). Aksi digelar oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan sejumlah elemen massa, serta oleh Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) bersama KASUM.
Demonstrasi pertama akan digelar di kawasan Gambir oleh DPP Apdesi bersama beberapa elemen massa lainnya. Mereka menuntut pencabutan sejumlah aturan, terutama Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025 yang menyebabkan dana desa tidak cair.
Selain itu, pemangkasan Dana Desa (DD) dan rencana pengurangan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun depan juga menjadi sorotan utama. Sekretaris Jenderal DPP Apdesi, Sumali, menyampaikan bahwa massa sebanyak 50.000 orang siap turun ke Istana Presiden. Mereka datang menggunakan 880 bus dan 600 kendaraan kecil dari 37 provinsi.
Baca Juga: Demo Hari Tani 2025 di DPR, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
Sumali juga mengungkapkan bahwa pemangkasan ADD sebesar 40–50 persen pada tahun mendatang akan berdampak besar pada kegiatan desa. Pengadaan barang, jasa, hingga sejumlah program pembangunan harus dikurangi. Hanya belanja aparatur dan operasional rutin yang kemungkinan tetap dipertahankan.
Aksi kedua akan berlangsung di Kantor Komnas HAM, Menteng. Demonstrasi ini digelar oleh KontraS dan KASUM sebagai bentuk penyampaian aspirasi terkait isu kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Kedua lembaga tersebut sebelumnya beberapa kali menyuarakan evaluasi kinerja lembaga negara terkait penanganan kasus HAM.
Baca Juga: Tak Terima Dibongkar, Pedagang Pasar Barito Demo: Terlalu Sadis
Polres Metro Jakarta Pusat akan menurunkan total 1.825 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Polsek untuk mengamankan aksi Apdesi. Personel ditempatkan di sejumlah titik strategis sekitar Monas dan Gambir.
“Kami siap mengawal para pengunjuk rasa, dan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Untuk aksi di Komnas HAM, Menteng, polisi menyiagakan tambahan 357 personel. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan secara terukur untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Susatyo memastikan seluruh personel yang bertugas tidak dibekali senjata api. Ia mengimbau massa untuk menyampaikan pendapat secara tertib tanpa merusak fasilitas umum atau melakukan tindakan anarkis.
Ribuan polisi akan diturunkan untuk mengamankan jalannya dua demo hari ini, Senin, 8 Desember.
Pihak kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Pengaturan baru akan diterapkan apabila terjadi peningkatan eskalasi massa atau jalur tidak memungkinkan dilintasi kendaraan.
"Warga bisa mencari jalan alternatif lain selama unjuk rasa berjalan. Untuk rekayasa lalu lintas akan dilakukan situasional melihat eskalasi jumlah massa di lapangan,” kata Ruslan Basuki.