Internasional

Gempa Besar 7,5 Magnitudo Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dicabut

09 Desember 2025 | 08:06 WIB
Gempa Besar 7,5 Magnitudo Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dicabut
Ilustrasi gempa Jepang. [jma.go.jp]

Gempa bermagnitudo 7,5 mengguncang lepas pantai Prefektur Aomori bagian timur, sekitar pukul 11.15 malam pada Senin, 8 Desember 2025 waktu setempat. Gempa besar itu disusul dengan peringatan tsunami bagi wilayah pesisir Prefektur Hokkaido, Aomori, dan Iwate.

rb-1

Jepang kemudian mencabut seluruh tsunami advisories pada Selasa pagi, beberapa jam setelah gempa 7,5 tersebut.

Warga Diimbai Tetap Waspada

Baca Juga: AS Keluarkan Peringatan Aneh kepada Warganya di Jepang: Waspada Serangan Beruang

rb-3

Japan Meteorological Agency (JMA) mencatat intensitas seismik upper-6 pada skala shindo Jepang di Kota Hachinohe, Prefektur Aomori. Menurut JMA, gempa terjadi pada kedalaman sekitar 50 kilometer.

Warning tsunami untuk wilayah tersebut diturunkan menjadi advisory (waspada) pada dini hari Selasa, setelah gelombang setinggi hingga 70 sentimeter terdeteksi di beberapa area, menurut NHK.

Baca Juga: Jepang Kerahkan Pesawat Tempur Setelah Drone China Terdeteksi Dekat Pulau Yonaguni

Meski begitu, agensi tersebut mendesak masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan di wilayah tersebut.

Dampak Gempa

Gempa Jepang di Prefektur Aomori. [google.maps]]Gempa Jepang di Prefektur Aomori. [google.maps]]Kepala Sekretaris Kabinet, Minoru Kihara, mengatakan bahwa pemerintah sedang mengumpulkan informasi mengenai korban jiwa dan kerusakan properti. Pemerintah mendirikan kantor manajemen krisis di Kantor Perdana Menteri.

“Berdasarkan instruksi dari perdana menteri, kami memobilisasi seluruh sumber daya untuk menilai kerusakan, melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, serta melaksanakan langkah-langkah bantuan darurat dengan prioritas pada keselamatan manusia,” ujar juru bicara pemerintah dalam konferensi pers dikutip The Japan Times.

Tidak ada laporan kerusakan signifikan pada infrastruktur, dan tidak ada kelainan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga nuklir mana pun di negara tersebut.

International Atomic Energy Agency menyatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa mereka telah diberi tahu oleh Tokyo bahwa tidak ada kelainan di fasilitas nuklir Jepang di seluruh negeri, termasuk Pembangkit Fukushima Daiichi (Fukushima No. 1), setelah gempa terjadi.

Ratusan rumah di Hokkaido dan wilayah Tohoku sempat mengalami pemadaman listrik akibat gempa, menurut Hokkaido Electric Power dan Tohoku Electric Power, meskipun kedua perusahaan menyatakan bahwa listrik telah pulih pada pukul 5 pagi Selasa.

Tag jepang gempa gempa jepang