Forumterkininews.id, Moskow – Raksasa streaming Netflix menjadi perusahaan terbaru yang berhenti beroperasi di Rusia. Dalam pernyataan resminya, Minggu (6/3), pihak Netflix mengatakan, akhirnya mereka memutuskan menangguhkan layanan di Rusia.
“Mengingat keadaan di lapangan, kami memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia,” ujar pihak Netflix dikutip SkyNews.
Sejalan dengan itu, TikTok membatasi layanan dengan pengguna Rusia tidak dapat mengunggah konten baru. TikTok mengatakan prihatin dengan undang- undang berita palsu baru di Rusia.
“Kami tidak punya pilihan selain menangguhkan streaming langsung dan konten baru ke layanan video kami di Rusia. Sementara kami meninjau implikasi keamanan dari undang-undang ini,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan.
Pihak Rusia telah memperkenalkan undang-undang yang mengatur bahwa orang yang menyebarkan informasi palsu tentang angkatan bersenjata Rusia dapat dipenjara hingga 15 tahun. Sejumlah besar perusahaan terkenal telah menjauhkan diri dari Rusia sejak invasinya ke Ukraina.
PayPal telah menutup layanannya, dengan kepala eksekutif Dan Schulman mengatakan perusahaan itu berpihak pada komunitas internasional dalam mengutuk agresi militer kekerasan Rusia. Puma dan IKEA telah menutup toko. Apple dan Microsoft telah menghentikan penjualan produk, dan studio Hollywood telah menunda perilisan film baru.
