Forumterkininews.id, Jakarta – Telegram aplikasi pesan instan yang populer bisa membocorkan alamat IP penggunanya jika penggunanya menambahkan nomor hacker ke kontak dan menerima panggilan telepon dari mereka.
Telegram memiliki 700 juta pengguna di seluruh dunia. Telegram selalu memasarkan dirinya sebagai aplikasi perpesanan yang aman dan pribadi. Meski begitu, banyak ahli yang telah memperingatkan tidak seaman aplikasi terenkripsi ujung ke ujung.
Seorang peneliti keamanan Denis Simonov, baru-baru ini menyoroti masalah ini dan menulis alat sederhana untuk mengeksploitasinya. Mengutip laman TechCrunch, hal tersebut terkonfirmasi.
Temuan peneliti dengan menambahkan Simonov ke kontak akun Telegram yang baru dibuat telah terkonfirmasi. Di mana Simonov menelpon akun tersebut dan kemudian memberikan TechCrunch alamat IP komputer tempat percobaan dilakukan.
Kenyataan bahwa Telegram dapat membocorkan alamat IP penggunanya sebenarnya sudah diketahui sejak lama, namun masih banyak pengguna baru yang kurang teknis mungkin tidak menyadarinya.
Masih menurut TechCrunch, Telegram membocorkan alamat IP pengguna selama panggilan. Karena secara default, Telegram menggunakan koneksi peer-to-peer antarpenelepon.
Telegram memberikan pendapat cara kerja aplikasi yang seharusnya. Di mana pada 2017 lalu, seorang peneliti juga menemukan bahwa aplikasi pesan instan WhatsApp juga membocorkan data. Sehingga dapat memungkinkan hacker dalam menemukan alamat IP.
Selain itu, di bulan Agustus lalu, sebanyak 404 media melaporkan bahwa hacker bisa mendapatkan alamat IP seseorang di Skype tanpa interaksi apapun.
Sehingga, untuk menghindari kebocoran alamat IP pengguna, pengguna harus membuka pengaturan Telegram kemudian pilih Privasi dan Keamanan. Lalu panggilan, selanjutnya pilih “Tidak Pernah” di menu Peer-to-Peer.
