Honda CB100, Motor Legendaris Dilan Sang Panglima Tempur
Masih ingat sosok Dilan dalam film Dilan 1990 dan Dilan 1991, yang sempat memecahkan rekor dengan jutaan penonton?
Selain kisah cintanya yang ikonik, motor yang dikendarainya juga tak kalah mencuri perhatian — Honda CB100, motor klasik yang jadi simbol gaya dan kejantanan sang panglima tempur.
Baca Juga: Mengapa Sepeda Motor Ini Paling Mudah Dicuri?
Motor jadul ini tampil gagah di layar lebar bersama Dilan yang diperankan Iqbaal Ramadhan. Gaya berkendaranya yang khas, lengkap dengan jaket jeans dan senyum nakal, membuat Honda CB100 kembali naik daun di kalangan anak muda pada 2018 lalu.
Asal-usul Honda CB100, Si “Gelatik” dari Tahun 1970-an
Honda CB100 dalam film Dilan 1990 dan Dilan 1991. [Instagram]
Baca Juga: Cuma DP Rp2 Jutaan! Promo Kredit Motor Honda Oktober 2025 Bikin Semua Orang Kepincut
Honda CB100 pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1971. Varian yang digunakan Dilan dalam film adalah keluaran tahun 1973.
Di kalangan pecinta motor klasik, CB100 lebih dikenal dengan sebutan CB Gelatik karena bentuk bodinya yang ramping dan lincah di jalan.
Motor ini mengusung mesin OHC (Over Head Camshaft) dengan konfigurasi satu silinder dan kapasitas mesin 99 cc. Tenaganya mencapai 11,5 daya kuda pada 10.500 rpm, dengan kecepatan puncak sekitar 110 km/jam. Angka yang cukup impresif di zamannya.
Mesin 4 Langkah yang Tangguh dan Mudah Dirawat
Honda CB100 menggunakan mesin empat langkah, tipe pembakaran dalam yang hingga kini masih digunakan pada sebagian besar kendaraan modern.
Mesin ini memiliki empat tahapan kerja piston — hisap, kompresi, pembakaran, dan buang — yang menghasilkan tenaga stabil sekaligus efisien.
Untuk sistem transmisinya, CB100 memakai model rantai dengan 5 percepatan, sementara kapasitas tangki bahan bakarnya mampu menampung hingga 10 liter.
Motor ini juga terkenal ringan, dengan bobot hanya 92 kilogram dalam kondisi kosong, sehingga mudah dikendalikan dan cocok dipakai harian di era 70-an.
Desain Simpel tapi Gagah, Favorit Para Modifikator
Dengan dimensi 1.955 mm (panjang), 840 mm (lebar), dan 1.095 mm (tinggi), CB100 terlihat proporsional dan ringkas. Kerangkanya terbuka, berbeda dari motor modern yang cenderung tertutup.
Itulah sebabnya motor ini menjadi favorit para modifikator untuk bergaya cafe racer, scrambler, atau brat style.
Namun, mengingat usia motor ini yang sudah lebih dari 40 tahun, kendala utama biasanya terletak pada sistem kelistrikan. Beberapa pemilik juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan suku cadang orisinal di pasaran.
Meski begitu, pamor Honda CB100 tidak pernah pudar. Motor klasik ini tetap jadi buruan kolektor maupun penggemar otomotif retro.
Sebagai gambaran, Honda CB100 tahun 1978 di situs jual beli daring seperti OLX kini dibanderol sekitar Rp 7 jutaan tergantung kondisi.
Spesifikasi Lengkap Honda CB100
Tipe Mesin: 4 Langkah, OHC, 1 Silinder
Kapasitas Mesin: 99 cc
Daya Maksimum: 11,5 dk / 10.500 rpm
Kecepatan Maksimum: 110 km/jam
Transmisi: Manual 5 Percepatan (rantai)
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 10 liter
Panjang x Lebar x Tinggi: 1.955 mm x 840 mm x 1.095 mm
Berat Kosong: 92 kg
Tahun Produksi: 1971–1979
Julukan: CB Gelatik