Jualannya Meroket 178 Persen! BYD Bikin Geger Pasar Otomotif Indonesia, Ini Kunci Suksesnya
Di tengah penurunan penjualan mobil secara nasional sepanjang 2025, BYD justru mencatatkan pertumbuhan paling signifikan.
Data penjualan ritel periode Januari–Oktober 2025 menunjukkan merek asal China itu mengalami kenaikan penjualan hingga 178 persen, menjadikannya salah satu pemain dengan pertumbuhan paling agresif di pasar Indonesia tahun ini.
Kondisi ini menjadi anomali di tengah situasi pasar otomotif yang sedang melemah.
Baca Juga: Profil Perusahaan BYD yang Digugat BMW Atas Dugaan Pelanggaran Merek
Secara keseluruhan, total penjualan mobil di Indonesia turun lebih dari 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, di saat mayoritas merek mengalami perlambatan, BYD justru melaju berlawanan arah.
Baca Juga: Ormas Preman Ganggu Pembangunan Pabrik BYD di Subang, Pemerintah Didesak Tindak Tegas
Pendorong Pertumbuhan Agresif BYD
Pertumbuhan pesat BYD didorong kuat oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Portofolio mobil listrik BYD yang cukup luas, mulai dari sedan, SUV, hingga model kompak, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Kehadiran teknologi baterai yang dikenal efisien turut memperkuat posisi BYD di segmen ini.
Fenomena ini juga mencerminkan pergeseran preferensi pasar. Saat beberapa merek konvensional, khususnya dari Jepang, mengalami penurunan dua digit, merek-merek baru yang fokus pada elektrifikasi justru mendapatkan momentum.
Konsumen kini lebih terbuka terhadap pilihan dari pabrikan non-tradisional, selama menawarkan teknologi modern dan harga kompetitif.
Saat Merek Lain Loyo Penjualan Mobil Listrik Byd Justru Melonjak
Sinyal Perubahan Lanskap Otomotif Indonesia
Kenaikan drastis yang dicapai BYD sekaligus memberi sinyal bagaimana lanskap otomotif Indonesia mulai berubah.
Persaingan tak lagi hanya ditentukan oleh merek-merek mapan, tetapi juga oleh inovasi dan kesiapan menghadapi era kendaraan listrik.
Jika tren ini berlanjut hingga akhir tahun, BYD berpotensi menjadi salah satu pendorong terbesar pertumbuhan segmen EV di Indonesia.
Selain itu, keberhasilan mereka dapat memaksa para pemain lama untuk mempercepat strategi elektrifikasi agar bisa bertahan dalam kompetisi yang semakin dinamis.