Politik

KDM Soroti Bencana Besar Sumatera: Sejak 4 Tahun Lalu Saya Sudah Ingatkan Kemenhut

02 Desember 2025 | 18:33 WIB
KDM Soroti Bencana Besar Sumatera: Sejak 4 Tahun Lalu Saya Sudah Ingatkan Kemenhut
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [youtube] (1)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyoroti isu kebencanaan setelah banjir dan longsor melanda wilayah Sumatera. Ia mengunggah video berisi pernyataannya yang direkam empat tahun lalu saat masih menjadi anggota DPR RI Komisi IV.

rb-1

Dalam unggahan itu, KDM menuliskan bahwa dirinya telah mengingatkan pemerintah pusat terutama Kementarian Kahutanan (Kemenhut) tentang ancaman bencana besar di luar Pulau Jawa. Ia menyatakan peringatan tersebut tidak pernah berubah sejak pertama kali ia menyampaikannya.

Kritim KDM kepada Kemenhut

Baca Juga: Kritik KDM Bermunculan, Bawa-Bawa Mulyono

rb-3

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [youtube]Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [youtube]

Video itu menampilkan kritik keras KDM terhadap kebijakan pengelolaan hutan dan perubahan peruntukan kawasan lindung. Ia menyinggung bahwa sejumlah keputusan Kemenhut justru berpotensi memperburuk kondisi lingkungan.

“Menteri Kehutanan itu logikanya satu: mempertahankan hutan, menjaga hutan, mempertahankan konservasi,” ujar KDM dalam video yang diunggah di media sosial pribadinya tersebut.

Baca Juga: Heboh, KDM Ungkap Truk Pengangkut Aqua Overload Bayar Sopir Rp120 Ribu

“Enggak boleh ngomong yang lain dulu, itu (misalnya food estate) urusan menteri pertanian, bukan kehutanan.”

Ia menilai kebijakan food estate yang membuka kawasan hutan lindung merupakan kesalahan konsep yang berbahaya. Menurutnya, mengubah kawasan konservasi menjadi lahan pertanian adalah langkah yang hanya akan mempercepat bencana ekologis.

Dalam pernyataannya, KDM memberi contoh kerusakan lingkungan akibat penanaman komoditas di daerah-daerah rawan. Ia menyebut penanaman kentang, kol, dan cabai di kawasan perbukitan telah menimbulkan longsor berulang.

“Bandung Selatan sudah hancur, Garut Selatan sudah hancur, Bandung Utara sudah hancur,” kata KDM dalam video tersebut. “Kita menunggu kehancuran di mana lagi kalau pola pikirnya tidak segera dirubah?”

Kerusakan di Luar Pulau Jawa

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi [Dok Pemprov Jabar]Gubernur Jabar Dedi Mulyadi [Dok Pemprov Jabar]

Ia juga mengingatkan bahwa kerusakan tersebut tidak hanya terjadi di Jawa, tetapi mulai meluas ke Kalimantan dan Sumatera. KDM menilai pemerintah seakan menunggu bencana besar sebelum mau memperbaiki tata kelola hutan.

“Kalau setiap orang logikanya bisa dirubah-rubah, nanti pohon-pohonnya diubah jadi padi semua, ya longsor. Ini negeri harus berkesinambungan, enggak boleh berakhir di kita,” ungkapnya.

KDM menegaskan bahwa pergantian pejabat tidak boleh membuat arah kebijakan lingkungan ikut berubah. Ia menyerukan agar prinsip konservasi tetap menjadi dasar utama kebijakan kehutanan.

Menurutnya, hanya dengan menjaga kelestarian hutan Indonesia dapat mengurangi risiko bencana besar yang muncul dari ketidakseimbangan ekologi. Ia berharap pemerintah mulai mengembalikan fungsi hutan sesuai peruntukannya.

Melaui caption video tersebut KDM menegaskan bahwa sejak lama ia telah mengingatkan, “Sejak 4 tahun lalu saya sudah mengingatkan potensi bencana besar di luar Jawa.”

Tag dedi mulyadi kemenhut