Internasional

Kejam dan Kaya, Inilah Geng Bai yang Dihabisi China dengan Hukuman Mati

05 November 2025 | 21:05 WIB
Kejam dan Kaya, Inilah Geng Bai yang Dihabisi China dengan Hukuman Mati
Bai Suocheng, bos besar mafia Kokang, dihukum mati di China. [YouTube]

Selain mereka, dua anggota lain dari keluarga Bai mendapat hukuman mati yang ditangguhkan, sedangkan 14 orang sisanya menerima hukuman penjara dengan berbagai masa tahanan.

Kerajaan Kriminal Senilai Rp67 Triliun

Keluarga Bai diketahui membangun 41 kompleks besar di wilayah Kokang, Myanmar utara, yang dijadikan pusat kegiatan penipuan digital, perjudian ilegal, prostitusi, dan penyelundupan manusia.

Dari operasi tersebut, total dana yang digelapkan mencapai 29 miliar yuan, atau sekitar Rp67,9 triliun.

Geng ini bahkan memiliki milisi bersenjata pribadi, yang digunakan untuk melindungi aset dan mengintimidasi korban maupun pesaing bisnis kriminal mereka.

Salah satu dari mereka juga diketahui terlibat dalam perdagangan dan produksi metamfetamin sebanyak 11 ton, menjadikannya salah satu sindikat narkoba terbesar di wilayah itu.

Modus: Iming-iming Kerja, Berujung Perdagangan Manusia

Awalnya, keluarga Bai dikenal sebagai kelompok bisnis lokal di Kokang. Namun sejak awal 2000-an, mereka mulai beralih ke kejahatan digital dan perdagangan manusia.

Modus yang digunakan cukup halus — mereka menawarkan lowongan pekerjaan palsu di Myanmar kepada warga China, hanya untuk kemudian menjebak, menyekap, dan memaksa korban melakukan penipuan online.

Sebagian besar korban dipaksa bekerja di pusat penipuan daring yang dioperasikan oleh jaringan Bai. Mereka dipukuli, disiksa, bahkan dibunuh jika menolak menuruti perintah.

Praktik inilah yang akhirnya menimbulkan tekanan besar dari publik China, mendorong aparat menindak tegas kejahatan lintas batas tersebut.

Vonis yang Mengguncang Asia Tenggara

Kasus ini bukan yang pertama. Pada September 2025, pengadilan di China juga telah menjatuhkan hukuman mati kepada 11 anggota keluarga Ming, klan mafia kuat lain di perbatasan Myanmar.

Dengan vonis terbaru terhadap keluarga Bai, total sudah 21 anggota geng mafia besar Myanmar yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan China sepanjang tahun ini.

Langkah keras ini menegaskan bahwa Beijing tidak akan mentolerir aktivitas kejahatan lintas negara yang merugikan warganya, sekaligus mengirim pesan kuat kepada geng kriminal di Asia Tenggara.

1 2 Tampilkan Semua
Tag china myanmar