Kerahkan Gajah Bersihkan Gelondongan Kayu Banjir, BKSDA Aceh Jadi Incaran Hujatan Netizen

Beberapa gajah dikerahkan untuk membersihkan gelondongan kayu sisa banjir bandang di Aceh dan videonya viral di media sosial. Aksi tersebut ramai menjadi perbincangan publik dan menuai respons keras dari warganet.

Gajah-gajah itu terlihat membersihkan tumpukan kayu besar yang terbawa arus banjir. Mereka diarahkan oleh para mahot atau pawang gajah untuk menyingkirkan kayu yang berserakan.

Ironi Pengerahan Gajah di Lokasi Bencana

Baca Juga: Jauh Lampaui Ferry Irwandi, Penggalangan Dana Mentan Amran Tembus Rp75 M dalam 1 Jam

Menurut informasi, gajah yang diturunkan berjumlah empat ekor dan semuanya berasal dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pembersihan material banjir.

Salah satu video yang viral diunggah oleh pengguna Instagram @syahrul_sr647. Video tersebut memperlihatkan momen gajah tengah berjalan di atas tumpukan kayu sambil membersihkan jalur yang terhalang.

Baca Juga: Ditanya Najwa Shihab Soal Status Bencana di Aceh, Gubernur Mualem Tak Kuasa Tahan Air Mata

"Meski rumahnya dirusak oleh tangan jahat, gajah jadi hewan pertama yang membantu evakuasi kayu banjir di Pidie Jaya, semoga bermanfaat," kata akun tersebut.

"Sang pemilik hutan yang kita rusak sampai turun tangan membantu manusia."

Dalam rekaman lain, terlihat seekor gajah lebih kecil menarik tali yang diikatkan ke tubuhnya untuk merobohkan bangunan yang sudah rusak. Gajah itu kewalahan hingga tersentak karena bagunan masih terlalu kuat untuk dirobohkan.

Viralnya video ini memicu kecaman terhadap BKSDA Aceh yang dianggap mengeksploitasi hewan. Netizen menyoroti ironi bahwa hutan sebagai rumah gajah rusak oleh manusia, tetapi kini gajah justru yang bekerja membersihkannya.

Komentar Netizen

Gajah dikerahkan bersihkan gelondongan kayu. [instagram]Akun media sosial resmi BKSDA Aceh @bksda_aceh pun diserbu komentar bernada marah. Banyak yang meminta agar gajah segera ditarik dari lokasi bencana dan diganti dengan alat berat.

"Bisa-bisanya memakai gajah, alat berat ke mana? Tidak kasihan dengan mereka, bagaimana dengan makannya, kalau mereka terluka karena menginjak benda tajam bagaimana? Tarik lagi gajah-gajahnya," kata @rezkaamelia23.

"Tolong BKSDA Aceh, pikirkan dengan benar. Jangan menyuruh gajah untuk membantu membersihkan banjir, gunakan alat berat," kata @x.oiyyin.x.

"Serius memakai gajah? Bukankah kalian sendiri yang memberi edukasi kepada kami bahwa gajah bukan hewan evakuasi dan bukan hewan tunggangan? Mengapa sekarang kalian melakukan hal di luar nalar?" kata @arih.dtn.

"Tolong jangan pergunakan gajah untuk memperbaiki kerusakan yang dibuat manusia. Tugas mereka bukan itu," kata @blitzz_caca.

"Tolong gajahnya jangan dipekerjakan. Hutan dibabat berjuta hektare saja bisa memakai alat berat, masa hasil kerusakan hutan dibersihkan oleh yang punya rumah," kata @dewayuelsa_.