Forumterkininews.id, Kiev-Mantan ketua Mahkamah Agung Ukraina, yang diberhentikan usai diduga terima suap senilai USD2,7 juta, kini ditahan hingga 14 Juli.
Melansir Reuters, kantor Penuntut Khusus Anti-Korupsi (SAP) mengatakan di saluran Telegramnya pada Kamis (18/5) bahwa mantan ketua Mahkamah Agung itu memiliki opsi untuk membayar 107 juta hryvnia (USD2,9 juta) sebagai jaminan.
Baca Juga : Diduga Terima Suap, Kepala Mahkamah Agung Ukraina Ditangkap
“Pengadilan Anti-Korupsi Tinggi memutuskan tersangka harus ditahan di ruang sidang. Serta memberlakukan tindakan pencegahan penahanan pra-sidang hingga 14 Juli dengan opsi jaminan,†kata kantor SAP.
Jika tersangka membayar uang jaminan, lanjutnya, dia akan dikenakan berbagai syarat.
Ukraina, kini telah melipatgandakan upaya untuk memberantas korupsi meskipun ada invasi Rusia. Melakukan hal itu sangat penting untuk memenuhi persyaratan untuk bergabung dengan Uni Eropa.
