Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Kantor Terra Drone di Kemayoran

Kebakaran hebat melalap sebuah kantor Terra Drone yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan kejadian tersebut berlangsung pada jam kerja dan mengejutkan para penghuni gedung.

Insiden mulai tercatat pada pukul 12.46 WIB, dan hanya tiga menit kemudian tim pemadam sudah tiba di lokasi untuk memulai proses pemadaman sekaligus penyisiran awal.

Baca Juga: Kebakaran Gedung di Kemayoran, Ratusan Personel Damkar Dikerahkan

Kantor Terra Drone kebakaran hingga 20 korban tewas. [Instagram]

Sampai siang hari, petugas masih menelusuri setiap bagian gedung untuk memastikan ada atau tidaknya korban tambahan.

BPBD menyampaikan bahwa korsleting listrik diduga menjadi penyebab sementara kebakaran.

Baca Juga: Detik-detik Kebakaran Gedung di Kemayoran Jakarta Pusat, 20 Orang Meninggal

Puluhan Petugas Dikerahkan, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Upaya penanganan kebakaran melibatkan pengerahan besar-besaran.

Sebanyak 17 unit mobil pemadam diterjunkan pada fase awal untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban.

Operasi gabungan dilakukan bersama Satpol PP, PLN, Tagana, PMI, Babinsa, hingga PPSU.

BPBD mengungkapkan bahwa pendataan kerugian materi masih berlangsung.

Selain itu, kebutuhan bantuan bagi para korban, serta proses identifikasi jenazah dan pencarian kemungkinan korban lain, menjadi prioritas utama petugas di lapangan.

Pantauan di lapangan menunjukkan petugas damkar terus melakukan pendinginan menggunakan Smoke Removal Unit dari halaman gedung.

Beberapa kaca gedung juga terlihat dipecahkan untuk mempercepat pengeluaran asap. Pencarian di lantai atas masih dilakukan intensif oleh petugas gabungan.

Korban Tewas Bertambah, Fokus Pencarian di Lantai 6

Ilustrasi para petugas pemadam berupaya memadamkan api.

Jumlah korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini terus bertambah hingga menjadi 20 orang, terdiri dari 15 perempuan dan 5 laki-laki, berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 16.15 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa pencarian difokuskan pada lantai 6, yang diduga menjadi titik paling parah terdampak.

"Jadi saat ini fokus dari semua petugas gabungan terutama dari Damkar. Masih berjuang keras untuk bisa menembus sampai di lantai 6," jelasnya.

Sementara untuk penanganan lanjutan, total 29 unit pemadam dengan 101 personel telah dikerahkan sejak siang hingga sore hari guna memastikan seluruh area aman dan seluruh korban berhasil dievakuasi.