Mobile Ad
Waduh! Air Terjun Tertinggi di China, Yuntai, Ternyata “Palsu”

Sabtu, 08 Jun 2024

FTNews - Negara mana yang tidak ingin memiliki keindahan alam yang sangat beragam. Tidak hanya sekedar menambahkan devisa negara melalui pariwisata, namun juga menghibur para masyarakatnya yang membutuhkan hiburan. Keindahan alam menjadi tujuan banyak orang untuk melepaskan jenuhnya. Namun, bagaimana jika keindahan alam yang sering kita lihat ternyata “palsu”?

Hal tersebut terjadi di China, lebih tepatnya di Air Terjun Gunung Yuntai. Air terjun yang memiliki ketinggian 314 meter ini ternyata tidak sepenuhnya alami. Rasa palsu timbul dari air terjun ini setelah adanya pendaki yang menemukan sebuah pipa air yang mengucurkan air.

Sontak, para pecinta alam pun kecewa dengan hal tersebut. Pasalnya Air Terjun Gunung Yuntai merupakan salah satu atraksi destinasi pariwisata yang sangat besar di Negeri Tirai Bambu ini.

Penemuan ini menjadi sorotan para netizen. Melalui sebuah media sosial mirip dengan TikTok asal China, Douyin, video berdurasi enam detik tersebut menampilkan sebuah air keluar dari pipa sehingga menyerupai air terjun.

Pengunggah video ini pun juga ikut mengungkapkan kekecewaannya. “Saya telah melewati segala kesulitan untuk menuju sumber Air Terjun Yuntai. Hanya untuk melihat sebuah pipa,” tulisnya.

Alasan Adanya Pipa


https://twitter.com/shanghaidaily/status/1798006727805456500

Pihak dari pengurus dari Air Terjun Yuntai akhirnya mengemukakan suaranya. Mereka mengaku memberi “sedikit dorongan” untuk memompa air terjun tersebut. Hal tersebut mereka lakukan karena musim kemarau yang menyebabkan menurunnya debit air.

Namun, nasi telah menjadi bubur, nama dari Air Terjun Yuntai pun sudah tercoreng. Video pipa air terjun ini sudah mencapai 10 juta pasang mata dari pengguna Douyin dan 14 juta pengguna media sosial Weibo.

Air terjun yang berlokasikan di Provinsi Henan ini, masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geopark. Selain itu, juga mendapatkan berjuta-juta kunjungan dari para turis.

Netizen di China pun akhirnya terbelah menjadi dua pihak. Banyak yang memahami situasi dari kepengurusan air terjun tersebut. Tidak sedikit juga yang mencela keputusan dari pengurus air terjun tersebut.

“Saya pikir ini adalah hal yang baik untuk dilakukan. Jika tidak, orang-orang akan merasa kecewa jika mereka datang dan tidak melihat apa-apa,” ujar seorang netizen melalui media sosial Weibo.

Berbeda cerita, seorang netizen di Weibo juga mengungkapkan kekecewaannya karena menganggap hal tersebut tidak terhormat. “Itu tidak menghormati alam dan juga para turis,” tulisnya.

Jika ada kejadian seperti ini di Indonesia, apakah kalian akan tetap mengunjungi destinasi pariwisata tersebut?

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement