Pemilik Motor Listrik Masih Sering Kena Prank Pelumas, Kenali Ciri-ciri Oli yang Bikin Garansi Hangus dan Motor Cepat Rusak!

Seiring meningkatnya popularitas kendaraan listrik di Indonesia, muncul tantangan baru dalam hal perawatan.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna adalah memberikan pelumas secara sembarangan pada motor listrik.

Padahal, langkah tersebut justru bisa berakibat fatal bagi performa dan keawetan komponen kendaraan.

Motor listrik memang tidak memiliki ruang pembakaran seperti kendaraan berbahan bakar minyak, namun bukan berarti sepenuhnya bebas dari kebutuhan pelumasan.

Beberapa bagian krusial seperti gearbox, bearing (laher), dan sistem rem hidrolik tetap membutuhkan pelumas khusus.

Tanpa pelumasan yang tepat, gesekan berlebih bisa menyebabkan panas ekstrem, aus dini, hingga kerusakan permanen pada motor penggerak.

Ini 3 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Pemilik Motor Listrik Sebelum Ganti Pelumas

Sebelum melakukan pengisian atau penggantian pelumas, ada tiga hal penting yang wajib diperhatikan oleh para pemilik motor listrik agar kendaraan tetap prima:

Hindari mencampur pelumas dari merek atau jenis berbeda. Campuran pelumas yang tidak sesuai bisa menurunkan efektivitas, bahkan merusak komponen internal.

Viskositas atau kekentalan yang tidak sesuai standar pabrikan dapat membuat pelumas tidak bekerja maksimal dan menyebabkan gesekan. Motor listrik yang sering digunakan untuk jarak jauh atau menempuh tanjakan memerlukan pelumas dengan ketahanan panas lebih tinggi.

Jika salah memilih, daya lumas bisa menurun drastis ketika suhu meningkat, sehingga perlindungan terhadap komponen pun berkurang dan berpotensi overheat.

Selalu ikuti petunjuk dari buku manual kendaraan. Produsen biasanya sudah mencantumkan jenis pelumas yang direkomendasikan berdasarkan spesifikasi motor.

Mengabaikan panduan tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan serius, dan yang paling disesalkan, bisa menggugurkan garansi resmi kendaraan Anda.

Pelumas Berbahaya Untuk Motor Listrik

Jangan Pernah Gunakan Oli Mesin Konvensional Pengguna juga diingatkan untuk tidak menggunakan oli mesin kendaraan berbahan bakar konvensional pada motor listrik. Meskipun secara tampilan serupa, kandungan kimia dan fungsi kedua jenis oli tersebut sangat berbeda.

Pada motor listrik, pelumas berfungsi utama sebagai pendingin dan pelindung mekanik (terutama gearbox), bukan untuk melumasi ruang bakar seperti pada mesin bensin.

Kesadaran akan pentingnya perawatan yang tepat bagi kendaraan listrik menjadi semakin mendesak. Langkah sederhana seperti memilih pelumas yang tepat bisa menjadi kunci agar motor listrik Anda tetap andal, efisien, dan siap menghadapi masa depan transportasi hijau.