Penyebab Ledakan di Pamulang Terungkap, Bukan dari Septic Tank
Masturo, ketua RT setempat, ditemui di posko pengungsian warga terdampak ledakan di Pamulang, Tangsel, Sabtu (13/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Sementara itu, dapur umum yang didirikan untuk menyiapkan makanan bagi para pengungsi, diperpanjang selama tujuh hari ke depan.
"Untuk dapur umum juga dari Pemkot Tangsel memutuskan tim membuka sementara 7 hari, dan menyediakan makanan," ujar Masturo, ketua RT setempat.
Pemkot Tangsel sendiri telah menyalurkan bantuan kepada para pengungsi yang jumlahnya mencapai 84 orang.
Di antaranya selimut, matras, makanan serta minuman untuk kebutuhan dasar dari para pengungsi.
"Kalau untuk anak-anak sudah dikirim pampers, vitamin, minuman-minuman yang mengandung vitamin juga di berikan pihak Dinsos Kota Tanggerang Selatan dan BNPB juga sudah bertindak," paparnya.
Korban Luka
Sementara itu, sebanyak 7 orang yang menjadi korban, empat di antaranya kondisinya telah membaik. Sedangkan sisanya masih rawat inap.
"Sementara 4 itu sudah membaik, dan 3 masih dirawat inap. Terutama Pak Agus, dia mengalami luka bakar yang cukup memprihatinkan 100 persen, dan istrinya masih dirawat dan anaknya juga mengalami luka bakar yang cukup serius," ungkap Masturo.