Protes Pecah di BRI Tulungagung, Puluhan Nasabah Ngaku Saldo Raib!
Dunia perbankan Indonesia kembali diguncang isu serius. Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Tulungagung, Jawa Timur, mengaku kehilangan saldo tabungan mereka hingga ratusan juta rupiah dalam kurun waktu hanya satu bulan. Kasus ini mencuat setelah akun Instagram @rumpi_gosip mengunggah video aksi protes para nasabah pada Jumat (14/11/2025).
Dalam unggahan tersebut tertulis, “Puluhan nasabah BRI di Tulungagung mengaku kehilangan saldo tabungan mencapai ratusan juta dalam 1 bulan.” Informasi itu langsung memicu gelombang kemarahan dan kecemasan dari publik.
Nasabah Kecewa: Tak Ada Penjelasan Jelas dari Bank
Kantor Bank Bri
Alih-alih mendapatkan jawaban, para korban justru merasa dipingpong oleh pihak bank. Unggahan @rumpi_gosip juga menyoroti keluhan nasabah yang merasa pihak BRI seakan melemparkan kesalahan kepada mereka.
Seorang perempuan berkerudung dalam video tersebut mengaku tidak menerima notifikasi transaksi apa pun selama ini. Karena itu, ia jarang mengecek mutasi rekening. Kecurigaan baru muncul ketika ia membandingkan saldo tanggal 29 Mei dan 29 April.
“Ternyata selama satu bulan, setiap hari ada perdebetan di rekening kami,” ujarnya, menggambarkan pola transaksi misterius yang terus terjadi tanpa disadari.
Para nasabah pun menuntut pertanggungjawaban penuh dari BRI dan mendesak pengembalian seluruh dana yang hilang.
Warganet Ramai-ramai Kritik BRI
Komentar warganet tentang kasus BRI (Instagram.com/rumpi_gosip)
Kasus ini sontak menyedot perhatian warganet. Banyak yang prihatin dan marah atas kejadian tersebut, terutama karena melibatkan bank milik negara.
“Bank BUMN yang ini meresahkan betul,” tulis akun @_erlitasw. Komentar pedas lainnya datang dari @novi.arifin87 yang menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati menyimpan uang di bank yang dianggap “bermasalah”.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keamanan digital dan sistem perlindungan nasabah di era transaksi online yang semakin masif.