Aktivitas Meningkat, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Jadi Awas, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Banjir Lahar

21 Maret, 2025 | 03:39:43

Gunung Lewotobi Laki-Laki/Foto: dok PVMBG

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Siaga menjadi Awas. Keputusan menaikkan level gunung yang memiliki ketinggian 1.584 meter dari permukaan laut ini, lantaran aktivitasnya yang terus meningkat.

“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada G. Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Siaga menjadi Awas pada pukul 22.30 WITA,” demikian keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (20/3/2025).

Atas Keputusan tersebut, PVMBG menyampaikan sejumlah rekomendasi di antaranya; Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki–laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dan 8 km sektoral Baratdaya dan Timur Laut dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.

 

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

 

Selain itu, masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki diminta waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung LewotobiLaki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote.

 

 

“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” demikian peringatan tersebut.

 

Di sisi lain, diminta Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

 

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.***.

Topik Terkait: