Jawa Tengah

Ayam Goreng Widuran Solo Buka Lagi, Kini Pakai Label Nonhalal

Kesuma Ramadhan
Sabtu, 21 Juni 2025 | 12:32 WIB
Ayam Goreng Widuran Solo Buka Lagi, Kini Pakai Label Nonhalal
Warung Ayam Goreng Widuran Solo kini mulai beroperasi dengan menyertakan label non halal. [Instagram]

Setelah tutup hampir 1 bulan, rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo kembali beroperasi.

rb-1

Manajemen menambahkan label nonhalal untuk mencegah umat muslim kembali salah mengira menunya sebagai makanan halal.

Rumah makan Ayam Goreng Widuran di Jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Solo, sudah kembali buka hari ini. Kini label nonhalal sudah terpasang sebagai informasi.

Baca Juga: Berkaca Kasus Ayam Goreng Widuran Solo, Ini Ciri-Ciri Makanan Mengandung Minyak Babi

rb-3

Terlihat label nonhalal terpasang pada spanduk depan rumah makan Ayam Goreng Widuran serta di etalase dapur.

Rumah makan yang sempat heboh karena menu nonhalalnya itu buka sejak sekitar pukul 07.00 WIB.

Tutup Sejak Bulan Mei Lalu

Baca Juga: Polemik Non-Halal, Resto Ayam Goreng Widuran Solo Ditutup Sementara

Ayam Goreng Widuran Solo sempat ditutup karena mengandung minyak babi. [Instagram]Ayam Goreng Widuran Solo sempat ditutup karena mengandung minyak babi. [Instagram]

Nampak sudah ada pembeli yang datang untuk sarapan. Sejumlah karyawan rumah makan itu sudah kembali bekerja untuk menyiapkan menu yang disajikan.

Sebelumnya, Ayam Goreng Widuran tutup sementara sejak Senin (26/5/2025). Setelah hampir sebulan tutup, kini rumah makan sejak 1973 itu kembali buka.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto menutup sementara Warung Ayam Goreng Widuran usai viral makanan tersebut mengandung minyak babi atau nonhalal.

Penutupan untuk Pengajuan Sertifikasi

Ilustrasi Ayam Goreng Widuran Solo kini mulai menyertakan keterangan Non Halal setelah sempat ditutup. [Instagram]Ilustrasi Ayam Goreng Widuran Solo kini mulai menyertakan keterangan Non Halal setelah sempat ditutup. [Instagram]

Penutupan sementara itu agar rumah makan tersebut mengajukan sertifikasi terlebih dahulu.

Melalui sambungan telepon itu, ia menyampaikan kepada pemilik untuk menutup sementara rumah makannya.

"Saya mengimbau untuk ditutup terlebih dahulu dilakukan asesmen ulang oleh OPD-OPD terkait, terkait kehalalan dan ketidakhalalan. Ya. Ya, jadi hari ini Alhamdulillah tadi saya diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas tapi juga telepon diterima dengan pemilik usaha dan saya tawarkan apabila memang mau menyatakan halal, silakan ajukan. Kalau tidak, ya, silakan ajukan tidak halal," kata Respati seusai meninjau langsung Warung Ayam Goreng Widuran, Solo, Senin (26/5/2025) lalu.

Tag Ayam Goreng Widuran Solo Buka Kembali Non Halal

Terkini