Forumterkininews.id, Melbourne - Petenis asal Serbia, Novak Djokovic dilarang meninggalkan bandara Tullamarine di Melbourne. Pasalnya Djokovic belum mendapatkan vaksin sama sekali. Kemudian, hal ini membuatnya harus mendapat izin pemerintah setempat untuk memasukin wilayah Australia.
Djokovic mendarat di bandara Tullamarine, Melbourne, Rabu (5/1) waktu setempat. Dia menjalani penerbangan 14 jam dari Dubai demi tampil di Australia Open 2022.
Pemerintah Victoria mengatakan tidak akan mengizinkan aplikasi visa Djokovic. Selanjutnya, nasib pria berusia 34 tahun itu saat ini ada di tangan pemerintah federal dan Perdana Menteri, Scott Morrison.
Status vaksinasi Covid-19 Djokovic merupakan sumber masalah. Pemerintah Australia melarang orang dari luar negeri yang belum vaksin. Kecuali orang yang bisa membuktikan secara medis tidak bisa disuntik vaksin Covid.
Kabar tersebut sudah sampai ke telinga Srdjan Djokovic sang ayah. Dia geram anaknya diterlantarkan di sebuah ruangan yang dijaga polisi di bandara Melbourne.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, mereka menahan anak saya selama lima jam," ujarnya.
Lebih lanjut, Srdjan mengatakan, ini bukan pertarungan untuk dunia libertarian. "Ini bukan hanya pertarungan untuk Novak, tapi pertarungan untuk seluruh dunia!" kata Srdjan dikutip Daily Mail.
Srdjan sempat mengancam jika Australia tidak membiarkan anaknya keluar bandara, maka warga Serbia akan berkumpul di jalan. "Ini adalah pertarungan untuk semua orang," ujarnya.
Situasi ini membuat Djokovic terancam batal ikut Australia Open 2022. Hal tersebut bisa menggagalkannya mempertahankan gelar juara.
Djokovic mendarat di bandara Tullamarine, Melbourne, Rabu (5/1) waktu setempat. Dia menjalani penerbangan 14 jam dari Dubai demi tampil di Australia Open 2022.
Pemerintah Victoria mengatakan tidak akan mengizinkan aplikasi visa Djokovic. Selanjutnya, nasib pria berusia 34 tahun itu saat ini ada di tangan pemerintah federal dan Perdana Menteri, Scott Morrison.
Status vaksinasi Covid-19 Djokovic merupakan sumber masalah. Pemerintah Australia melarang orang dari luar negeri yang belum vaksin. Kecuali orang yang bisa membuktikan secara medis tidak bisa disuntik vaksin Covid.
Kabar tersebut sudah sampai ke telinga Srdjan Djokovic sang ayah. Dia geram anaknya diterlantarkan di sebuah ruangan yang dijaga polisi di bandara Melbourne.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, mereka menahan anak saya selama lima jam," ujarnya.
Lebih lanjut, Srdjan mengatakan, ini bukan pertarungan untuk dunia libertarian. "Ini bukan hanya pertarungan untuk Novak, tapi pertarungan untuk seluruh dunia!" kata Srdjan dikutip Daily Mail.
Srdjan sempat mengancam jika Australia tidak membiarkan anaknya keluar bandara, maka warga Serbia akan berkumpul di jalan. "Ini adalah pertarungan untuk semua orang," ujarnya.
Situasi ini membuat Djokovic terancam batal ikut Australia Open 2022. Hal tersebut bisa menggagalkannya mempertahankan gelar juara.