BMKG Ingatkan Pemudik Pantau Informasi Cuaca Terkini, Posko Mudik Beroperasi hingga 11 April

21 Maret, 2025 | 20:55:59

Posko Mudik Lebaran beroperasi sejak 21 Maret hingga 11 April 2025/Foto: BMKG

Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati meminta pemudik selalu memantau perkembangan informasi cuaca BMKG agar terhindari dari potensi cuaca ekstrem.

Hal ini disampaikan Dwikorita Karnawati saat menghadiri acara Pembukaan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025 / 1446H yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, Jum’at (21/3/2025).

Foto: BMKG

“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu mengakses informasi cuaca terkini melalui kanal resmi dan aplikasi info BMKG agar perjalanan dapat direncanakan dengan baik dan terhindar dari potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran serta keselamatan perjalanan,” ucapnya.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi mengatakan, keselamatan pemudik menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini. Ia menyoroti pentingnya kesiapan seluruh mitra kerja dalam memastikan kelancaran transportasi.

“Posko Angkutan Lebaran ini menjadi pusat koordinasi untuk memantau dan mengendalikan arus mudik. Pemerintah bekerja selama 24 jam guna memastikan seluruh moda transportasi beroperasi secara optimal. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, serta aspek keselamatan lainnya tersedia melalui berbagai saluran komunikasi untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat,” papar Dudy.

Foto: BMKG

Dalam kesempatan itu Dudy juga meninjau langsung Posko Pusat Angkutan Lebaran guna memastikan kesiapan petugas dalam menghadapi berbagai potensi dinamika transportasi yang mungkin terjadi. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam melayani masyarakat.

Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025/1446H ini akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan layanan 24 jam penuh.

Posko yang berlokasi di Ruang Rapat Mataram Gedung Karya Kementerian Perhubungan ini diharapkan dapat menjadi pusat pemantauan transportasi yang efektif serta memperkuat koordinasi antarinstansi dalam rangka mewujudkan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.”***

Topik Terkait: