Forumterkininews.id, Jakarta - Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco menyampaikan rasa belasungkawanya terkait tragedi mematikan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) pekan lalu.
"Mewakili IPU, izinkan saya mengawali ini dengan menyampaikan turut berbelasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan," kata Pacheco dalam sambutannya di Sidang The 8th G20 Parliemantary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (6/10).
Pacheco mengatakan, pertandingan sepak bola seharusnya menjadi ajang kegembiraan. Tetapi peristiwa Kanjuruhan justru menyisakan cerita pilu karena menewaskan lebih dari seratus orang, termasuk anak-anak.
"Sekali lagi, dari hati yang terdalam kami turut berbelasungkawa. Ini tidak boleh terjadi lagi dalam ajang olahraga," kata Legislator asal Portugal itu.
Melansir Antara, IPU menjadi organisasi internasional terkini yang memberikan perhatian terhadap Tragedi Kanjuruhan, yang tak hanya berasal dari dunia olahraga tetapi juga publik internasional pada umumnya.
Untuk diketahui, dari Data Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polri hingga kini tercapat 455 orang korban Tragedi Kanjuruhan.
Dengan rincian 131 di antaranya meninggal dunia, luka berat 21 orang dan 309 lainnya luka ringan.
"Mewakili IPU, izinkan saya mengawali ini dengan menyampaikan turut berbelasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan," kata Pacheco dalam sambutannya di Sidang The 8th G20 Parliemantary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (6/10).
Pacheco mengatakan, pertandingan sepak bola seharusnya menjadi ajang kegembiraan. Tetapi peristiwa Kanjuruhan justru menyisakan cerita pilu karena menewaskan lebih dari seratus orang, termasuk anak-anak.
"Sekali lagi, dari hati yang terdalam kami turut berbelasungkawa. Ini tidak boleh terjadi lagi dalam ajang olahraga," kata Legislator asal Portugal itu.
Melansir Antara, IPU menjadi organisasi internasional terkini yang memberikan perhatian terhadap Tragedi Kanjuruhan, yang tak hanya berasal dari dunia olahraga tetapi juga publik internasional pada umumnya.
Untuk diketahui, dari Data Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polri hingga kini tercapat 455 orang korban Tragedi Kanjuruhan.
Dengan rincian 131 di antaranya meninggal dunia, luka berat 21 orang dan 309 lainnya luka ringan.