Di tengah isu pemakzulan yang diusulkan Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Wapres Gibran Rakabuming Raka mengunggah video monolog mendukung Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah Timnas Sepakbola U-17 lolos Piala Dunia, bukan karena undangan, bukan pula karena tuan rumah, tapi karena berjuang," kata Gibran seperti dilihat FT News, Rabu 23 April 2025.

Putra sulung mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut melanjutkan bahwa lolosnya Garuda Muda ke Piala Dunia memberikan harapan kalau mimpi besar anak muda bisa jadi nyata.

"Dulu kita hanya menjadi penonton yang bertepuk tangan saat negara lain berlaga, tapi kini Garuda Muda membalikan cerita, mereka memberikan kita harapan mereka menciptakan kesempatan bahwa mimpi besar itu bisa menjadi nyata," katanya.

Wapres Gibran Rakabuming Raka. [instagram]

Gibran mengatakan Timnas U-17 telah menunjukkan kepada kita dan juga dunia melalui pertandingan-pertandingan ciamik saat memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan sehingga Indonesia berhasil masuk besar 8 besar Piala Asia dan lolos ke Piala Dunia

"Ini bukan sekedar keajaiban tanpa kerja keras ini bukan sekedar kemenangan di atas lapangan, tapi ini adalah bukti bahwa Indonesia mampu berlaga di arena yang lebih besar," ucapnya seraya mengajak seluruh masyarakat setia mendukung perjuangan Garuda Muda.

Monolog Gibran Rakabuming soal perjuangan Timnas Indonesia U-17 di tengah isu pemakzulan dirinya sebagai Wapres seketika mendapatkan ramai tanggapan dari warganet. Ada yang memuji kalau Gibran merupakan Wapres terbaik sepanjang masa.

"Wapres terbaik sepanjang masa," kata warganet.

Namun ramai juga warganet yang menghujatnya. Ada yang menyindir kalau Gibran mirip seperti konten kreator .

"Kerjaan lu sekarang jadi Youtuber Bran?" imbuh warganet.

"Gib lu lengser aja demi rakyat," kata warganet lainnya.

Isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI mencuat pada April 2025, berdasarkan pernyataan sikap yang ditandatangani 332 purnawirawan, termasuk 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Dokumen bertanggal Februari 2025 ini, yang dibacakan melalui kanal YouTube Refly Harun pada 18 April 2025, berisi delapan tuntutan, salah satunya mengusulkan pergantian Gibran sebagai Wapres melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Tuntutan ini didukung tokoh seperti Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto, Marsekal (Purn) Hanafie Asnan, dan diketahui oleh mantan Wapres Jenderal (Purn) Try Sutrisno.

Alasan utama usulan ini adalah pandangan bahwa kehadiran Gibran sebagai Wapres melambangkan kelanjutan politik dinasti, yang dianggap bermasalah dalam demokrasi, serta dugaan pelanggaran hukum terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pasal 169 Huruf Q UU Pemilu, yang memungkinkan Gibran mencalonkan diri meski berusia di bawah 40 tahun. Purnawirawan menilai putusan MK ini melanggar hukum acara dan UU Kekuasaan Kehakiman.