Dokter Detektif atau Doktif telah dilabrak Shella Saukia ketika mengulas skincare SS Skin.

Tak lama setelah itu, Doktif pun mempromosikan parfum milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hal itu diketahui melalui akun instagram milik Hotman Paris @hotmanparisofficial, dikutip pada Senin (20/1/2025).

Doktif dan Hotman Paris andalkan live TikTok saat promosi parfum milik pengacara berdarah Batak itu.

"Para Brand Owner Skin Carel lagi berantem? Dr Doktif kok tumben promosi in parfum orang? Parfum Crazy Rich by Hotman Paris & Rizch Girl by Hotman Paris! Beli di Tik Tok shop," tulis Hotman Paris seperti dilihat FTNews.co.id.

Kolase Doktif atau Dokter Detektif bersama Caren Delano. (Instagram)

Hotman Paris mengatakan, meskipun mengajak Doktif mempromosikan parfum miliknya, ia tidak ingin berseteru dengan siapa pun.

Sebab, kata Hotman Paris, Doktif saat ini tengah berseteru dengan Shella Saukia buntut mereview skincare SS Skin ketika sedang live Tik Tok.

"Dok detektif lagi usil live parfum kok dibawa Skincare orang yangg bermasalah tapi Hotman belum mau ikutan berantem ga ya," ucap Hotman Paris.

Unggahan itu langsung mendapat reaksi dari sejumlah netizen menyebut kalau Hotman Paris bakal menjadi kuasa hukum Doktif.

Doktif dilaporkan Shella Saukia di Polda Metro Jaya usai melabrak Doktif yang sedang mereview produk skincare miliknya.

Namun sebagian netizen malah menganggap Doktif hanya mencari sensasi dihadapan Hotman Paris Hutapea.

"Ini baru pas jadi pengacaranya Doktif," tulis salah satu netizen

"Si polisi skincare lagi melebarkan sayap," sahur netizen

"Dokpeng carmuk dan modis bang," celetuk salah satu netizen murka

"Doktif...cari sensasi tok," timpal netizen lainnya.

Sebelumnya, Doktif dilabrak oleh Shella Saukia saat tengah live mengulas skincare SS Skin, milik selegram dan pegusaha itu.

Upaya Shella Saukia melabrak Doktif rupanya viral di media sosial karena keduanya sempat beradu mulut dan sempat cekcok dalam moment tersebut.

Doktif kemudian melaporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya adanya dugaan peristiwa perbuatan memaksa disertai dengan ancaman sebagaimana diatur di pasal 335 KUHP.

Selain Shella Saukia, empat orang lainnya ikut dilaporkan Doktif yakni AFB, AF, HR dan I.

Shella Saukia tak tinggal diam, dia juga melaporkan balik Doktif ke Polda Metro Jaya.

Usai melaporkan Doktif, Shella Saukia belum memberi keterangan lebih lanjut kepada media.