Pertemun Ridwan Kamil, calon Gubernur DKI Jakarta, dengan mantan presiden Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, bikin elit PDI Perjuangan gerah.
Melalui Sekjen PDI Perjauangan Hasto Kristiyanto, partai berlambang banteng merah itu menyampaikan protes keras kunjungan Ridwan Kamil ke kediaman Jokowi.
Baca Juga: Deretan Janji Ridwan Kamil dan Suswono di Kampanye Akbar: Dari Rumah Ibadah Sampai Pendidikan
Seperti diketahui, Diwan Kamil merupakan pesaing Pramono Anung, calon yang diusung PDi perjuangan dalam Pilkada DKI Jakarta November ini.
Kata Hasto, kunjungan Ridwan Kamil ke Jokwoi merupakan sikap yang tak sepatutnya ditunjukkan, khususnya dalam masa kampanye Pilkada seperti sekarang.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. [Instagram @pdiperjuangan]Keras Hasto mengatakan kalau sikap Ridwan Kamil tidak layak dijadikan sebagai seorang pemimpin.
Selain Ridwan Kamil, paslon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebelumnya juga sowan ke kediaman Jokowi.
"Itu mental kalah tidak layak menjadi pemimpin," tegas hato dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).
Diduga Hasto, kedatangan para calon kepala daerah tersebut untuk meminta bantuan tanan Jokowi dalam pilkada mendatang. Padahal, kata dia, saat ini Prabowo Subianto lah yang menjabat sebagai orang nomor satu Indonesia.
"Kalau ada aparatur negara yang campur tangan termasuk oknum Polri, jangan takut. Selamatkan demokrasi apapun resikonya," katanya lagi.
.jpg)
