Fakta-fakta Ditangguhkannya Gelar Doktor Untuk Bahlil Lahadalia: UI Minta Maaf, Disertasi Akan Direvisi

Kamis, 14 Nov 2024

Gelar doktor untuk Bahlil Lahadalia memicu pro dan kontra (Instagram)

Polemik seputar gelr doktor yang diraih oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kembali menghangat.


Universitas Indonesia (UI), selaku kampus pemberi gelar doktor, dikabarkan menangguhkan pemberian gelar itu pada Bahlil.


Pernyataan penangguhan itu disampaikan oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf pada Rabu (13/11/2024).


Apa sebenarnya yang terjadi? Berikut sejumlah fakta terkait ditangguhkannya gelar doktor untuk Bahlil Lahadalia dari UI.


1.  UI lakukan evaluasi internal


Universitas Indonesia mengakui kalau kisruh yang terjadi mengenai pemberian gelar doktor untuk Bahll, karena adanya kekurangan internal.


Karena itu, UI akan melakukan langkah evaluasi dan perbaikan utamanya dalam segi akademik dan etika.


Evaluasi tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga integritas dan kualitas di kampus kuning itu.


Beberapa aspek yang dievaluasi diantaranya mengenai syarat penerimaan mahasiswa, proses pembelajaran, pelaksanaan ujian dan syarat kelulusan.


2. UI akan gelar sidang etik


Setelah proses evaluasi selesai dilakukan, UI akan menggelar sidang etik.


Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya dugaan pelanggaran dalam proses pembelajaran mahasiswa Program Doktor (S3).

Bahlil Lahadalia dan logo Universitas Indonesia (Instagram)


Karena itu pula, maka status doktor Bahlil Lahadalia juga akan ditangguhkan perdasarkan Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022.


3. Universitas Indonesia minta maaf


Polemik gelar doktor Bahlil menjadi viral dan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.


Universitas Indonesia akhirnya sevara resmi meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi.


UI mengakui kesalahan tersebut berasal dari kalangan internal. Terkait hal itu, UI menyatakan akan melakukan perbaikan agar tak terulang lagi.


"Universitas Indonesia meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG),” tulis UI dalam pernyataan resminya.


4. Bahlil bantah gelarnya ditangguhkan


Setelah kontroversi gelar doktornya disorot publik, Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara. Ketua Umum Partai Golkar itu membantah kalau gelar doktornya ditangguhkan.


Menurut dia, kini pihaknya masih menunggu prosesi yudisium yang akan digelar Desember mendatang.


"Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Saya kan menyatakan lulus itu kan setelah yudisium, dan yudisium saya kan Desember," papar Bahlil pada awak media beberapa waktu lalu.


5. Bahlil akan perbaiki disertasi


Sambil menunggu Yudisium pada Desember mendatang, Bahlil menyatakan ia akan melakukan perbaikan pada disertasinya.


Disertasi tersebut mengangkat mengenai isu hilirisasi komoditas nikel, dimana fokusnya pada dampak hilirisasi yang membutuhkan penyesuaian kebijakan.


"Kalau kemarin disertasi saya itu, setelah disertasi ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai. Lebih rincinya nanti tanya di UI saja ya," ucap Bahlil.




Topik Terkait: