FTNews - Calon Wakil Presiden (cawapres) terpilih dan juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, resmi mengundurkan diri dari jabatan wali kotanya. Keputusan tersebut semakin mantap setelah ia menyerahkan surat pengunduran tersebut secara langsung ke Ketua DPRD Solo.
“Terima kasih, teman-teman media. Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta. Selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada,” ungkap putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di gedung DPRD Solo, Selasa (16/7).
[caption id="attachment_159188" align="alignnone" width="1200"] Prabowo-Gibran saat kampanye akbar di GBK. Foto: FTNews/Erial Wira Natha
Pelantikannya sebagai Wakil Presiden RI, mendampingi calon Presiden (Capres) Terpilih Prabowo Subianto, pada 20 Oktober 2024 nanti, menjadi salah satu Gibran untuk mengundurkan diri. Dari jabatannya menjadi kepala daerah Kota Solo atau Surakarta ini. “Selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang,” papar Gibran Rakabuming.
“Saya mohon doa agar semua dilancarkan. Makasih sudah ikut mengawal program pemerintah di tiga tahun terakhir. Makasih sudah jadi teman baik saya. Memberitakan hal positif untuk perkembangan Solo. Mohon pamit, maaf jika ada yang salah,” ujarnya.
[caption id="attachment_158206" align="alignnone" width="1063"] Gibran Rakabuming Raka saat menjalankan tugasnya sebagai Wali kota Solo. Foto: instagram/gibran_rakabuming
Partai PDI-P mengusung Gibran Rakabuming sebagai calonnya untuk maju ke dalam bursa calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. Tidak sendirian, ia bersama sang wakil, Teguh Prakosa, yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPRD Solo.
Ia bersama Teguh berhasil meraih suara sebesar 86,53 persen atau 225.451 suara. Gibran memulai menjabat sebagai wali kota sejak tanggal 26 Februari 2021 di umurnya yang ke-34.
Bahkan, sebelum Pilkada berlangsung, elektabilitasnya sudah sangat tinggi. Berdasarkan survei dari Universitas Slamet Riyadi, nama Gibran Rakabuming menjadi calon favorit dalam Pilkada Surakarta 2020, pada Juli 2019.
“Terima kasih, teman-teman media. Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta. Selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada,” ungkap putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di gedung DPRD Solo, Selasa (16/7).
[caption id="attachment_159188" align="alignnone" width="1200"] Prabowo-Gibran saat kampanye akbar di GBK. Foto: FTNews/Erial Wira Natha
Pelantikannya sebagai Wakil Presiden RI, mendampingi calon Presiden (Capres) Terpilih Prabowo Subianto, pada 20 Oktober 2024 nanti, menjadi salah satu Gibran untuk mengundurkan diri. Dari jabatannya menjadi kepala daerah Kota Solo atau Surakarta ini. “Selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang,” papar Gibran Rakabuming.
“Saya mohon doa agar semua dilancarkan. Makasih sudah ikut mengawal program pemerintah di tiga tahun terakhir. Makasih sudah jadi teman baik saya. Memberitakan hal positif untuk perkembangan Solo. Mohon pamit, maaf jika ada yang salah,” ujarnya.
Menjabat Sebagai Wali Kota Surakata
[caption id="attachment_158206" align="alignnone" width="1063"] Gibran Rakabuming Raka saat menjalankan tugasnya sebagai Wali kota Solo. Foto: instagram/gibran_rakabuming
Partai PDI-P mengusung Gibran Rakabuming sebagai calonnya untuk maju ke dalam bursa calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. Tidak sendirian, ia bersama sang wakil, Teguh Prakosa, yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPRD Solo.
Ia bersama Teguh berhasil meraih suara sebesar 86,53 persen atau 225.451 suara. Gibran memulai menjabat sebagai wali kota sejak tanggal 26 Februari 2021 di umurnya yang ke-34.
Bahkan, sebelum Pilkada berlangsung, elektabilitasnya sudah sangat tinggi. Berdasarkan survei dari Universitas Slamet Riyadi, nama Gibran Rakabuming menjadi calon favorit dalam Pilkada Surakarta 2020, pada Juli 2019.