Habib Rizieq Sebut Kasus Suswono Beda dengan Ahok, Politisi PDIP: Keliru

Selasa, 05 Nov 2024

Habib Rizieq Shihab. [Ist]

Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab memberikan pembelaan terhadap kasus Suswono yang mengusulkan janda kaya nikahi pemuda nganggur di Jakarta.


Pernyataan Suswono ini melebar hingga ke ranah hukum, setelah GP Ansor melaporkan dugaan penistaan ke Polda Metro Jaya.


Meski begitu, Habib Rizieq menyampaikan kasus Suswono ini berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang juga terseret dugaan penistaan agama.


"Menurut Habib Rizieq, Ahok saat itu tidak pernah mengakui kesalahan dalam kasus penistaan agama yang menjeratnya. Permintaan maaf baru disampaikan Ahok setelah serangkaian aksi massa besar-besaran atau berjilid-jilid," ungkap Politisi PDIP Guntur Romli seperti dilihat dari cuitan di akun X miliknya, Selasa (5/11/2024).


Ia mengatakan pernyataan Habib Rizieq keliru, sebab Ahok juga sudah minta maaf tanggal 10 Oktober 2016, sebelum aksi 4 November 2016 (Aksi 411).


"Jadi Habib Rizieq keliru kalau menyebut Ahok baru minta maaf setelah ada aksi besar-besaran/berjilid-jilid," kata Guntur.


Lebih lanjut, Guntur Romli berpandangan kalau pernyataan Suswono itu bermasalah.


"Karena seperti yang disampaikan Mbak Yenny Wahid:

1. Menyamakan Nabi Muhammad SAW dengan pemuda nganggur

2. Melecehkan Janda (Perempuan)

3. Melecehkan Institusi Pernikahan," tukasnya.

Suswono Cawagub DKI Jakarta nomor urut satu. [Ist]

Sebelumnya, Suswono membuat kehebohan karena usul janda nikahi pemuda nganggur di Jakarta.


Bukannya menuai simpati dari masyarakat, pernyataan Suswono malah menimbulkan kontroversi dan banyak yang mengecamnya.


"Pak ada kartu janda nggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," katanya saat acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024) kemarin.


Wakil Gubernur Jakarta yang mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta ini lalu mencontohkan kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad.


Ia mengatakan kalau Siti Khadijah berusia 40 tahun berstatus janda kaya saat menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang saat itu berusia 25 tahun.


"Tahu Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contohnya kayak begitu," kata Suswono.


Atas pernyataan kontroversi ini, Suswono telah resmi meminta maaf kepada publik.


Topik Terkait: