Forumterkininews.id, Jakarta- Hari Raya Idul Fitri adalah momen paling ditunggu umat muslim sedunia untuk berkumpul dengan keluarga. Terutama bagi mereka, yang kesehariannya berada jauh dari keluarga.
Saat berkumpul dengan keluarga di Idul Fitri, tak lengkap rasanya jika tak dibarengi suguhan hidangan khas Lebaran. Jika di Indonesia ada ketupat sayur, opor ayam, dan rendang sebagai menu lebaran, bagaimana dengan negara lain di dunia?
Laasida - Maroko
Baca Juga: Kentalnya Nuansa Oriental di Masjid Lautze
Saat lebaran, Muslim Maroko mengawali hari dengan sarapan laasida. Yakni hidangan yang terlihat mirip dengan bubur beras tetapi terdiri dari couscous, mentega, madu, dan bumbu.
[caption id="attachment_32703" align="aligncenter" width="650"] (Laasida/Wikipedia)
Baca Juga: Gocekan Syiar di Antara Gol Tenar
You Xiang - China
Meskipun mayoritas penduduknya bukan muslim, namun China juga merupakan salah satu dari banyak negara di dunia yang merayakan Idul Fitri.
Hidangan Lebaran khas China adalah You Xiang. Disajikan dengan sup atau nasi, ini adalah camilan sederhana yang digoreng, berbahan dasar tepung . Saat menyantapnya pun cukup unik, yakni digigit dan dikunyah sedikit demi sedikit.
[caption id="attachment_32705" align="aligncenter" width="645"] (You Xiang/Wikipedia)
Manti - Rusia
Menu favorit Muslim Rusia saat lebaran adalah Manti. Yakni pangsit berisi daging domba atau sapi yang dibumbui.
[caption id="attachment_32706" align="aligncenter" width="600"] (Manti/cookreceipt)
Sheer Kurma - India, Pakistan, Bangladesh
Untuk Idul Fitri, di negara-negara seperti India, Pakistan dan Bangladesh, biasanya menikmati hidangan krim yang dikenal sebagai sheer khurma (atau korma/kurma). Hidangan seperti susu – terbuat dari mie ala bihun panggang, yang dikenal sebagai seviyan (atau sevaiyan) – terkadang diberi topping almond atau kurma kering. Hidangan manis ini juga kadang-kadang dikenal sebagai shemai dan dianggap sebagai salah satu hidangan Idul Fitri yang paling populer.
Bolani - Afghanistan
Salah satu hidangan lebaran Afghanistan paling tradisional saat ini adalah bolani. Yaitu roti pipih yang diisi dengan sayuran hijau, seperti bayam, kentang, labu atau lentil.
[caption id="attachment_32707" align="aligncenter" width="640"] (Bolani / Wikipedia)