Polisi memutuskan menitipkan Laura Meizani Mawardi alias Lolly di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk sementara waktu.
Hal itu disampaikan oleh Plh. Kasi Humas Kompol Nurma Dewi dalam konferensi pers digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Nurma menyebut kalau keputusan menitipkan Lolly di RS Polri merupakan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian PPPA, KPAI, Unit PPA Mabes Polri serta PPA Polda Metro Jaya.
"Hasilnya LM kita titipkan dulu di Rumah Sakit Polri," ujar Nurma Dewi kepada awak media.
Ia mengatakan, keputusan Lolly dititipkan di RS Polri Kramat Jati mengingat psikologis anak Nikita Mirzani terganggu selama berada di Rumah Aman.
Berdasarkan pengakuan Lolly, Rumah Aman ditempatinya selama lima bulan terakhir berbarengan dengan open BO, ODGJ hingga pengidap HIV.
"Karena psikisnya (terganggu) kita pulihkan dulu oleh karena itu LM kita titipkan di Rumah Sakit Polri untuk sementara waktu, itu menjadi keputusan dari rapat koordinasi jadi setelah rapat koordinasi," jelas Nurma.
Lolly kabur dari Rumah Aman bermula ketika remaja berusia 17 tahun itu mengeluh sakit kepala.
Lolly kemudian diantar ke puskesmas untuk menjalani pengobatan, hanya saja ia minta izin ke toilet.
Bukan ke toilet, Lolly justru kabur lalu menuju kantor Razman Arif Nasution berlokasi di daerah Kuningan Jakarta Selatan.
Mendapat informasi, Razman memutuskan menemui Lolly tengah berada di depan kantornya. Ia lalu membawa Lolly ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diserahkan.
Plh. Kasi Humas Kompol Nurma Dewi dalam konferensi pers digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Sayangnya selama di Polres Jaksel, Nikita Mirzani tiba-tiba datang membawa sejumlah orang lalu terjadi percekcokan kedua belah pihak.
Akibatnya Nikita Mirzani membuat laporan polisi, masing-masing terkait dugaan penculikan, pengeroyokan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Sedangkan Razman membuat laporan polisi terkait dugaan penganiayaan buntut melerai istrinya cekcok dengan Nikita Mirzani. (Selvianus Kopong Basar)