Ponsel menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, menjadi teman disaat melakukan aktivitas di toilet.
Ternyata, kebiasaan membawa ponsel ke toilet beresiko terhadap kesehatan tubuh. Tak hanya itu saja. Tetapi juga berpengaruh terhadap mental.
Dilansir dari Daily record, seorang ahli kesehatan telah memperingatkan tentang dampak negatif yang mungkin timbul dari praktik ini. Peringatan keras pun telah mereka sampaikan terkait dengan praktik ini.
Menurut Dr. Sethi, seorang dokter yang berkompeten, menganjurkan agar menghentikan atau setidaknya mengubah cara kita menggunakan ponsel saat berada di toilet.
Menggunakan ponsel di toilet, katanya, terutama saat BAB dampaknya cukup serius bagi tubuh. Bermain ponsel saat BAB membuat durasi duduk menjadi lebih lama. Itu dapat menyebabkan ketegangan dan tekanan pada rektum dan anus.
Akibatnya, masalah kesehatan seperti wasir, fisura anus, dan bahkan prolaps rektum dapat terjadi. Selain itu, bermain ponsel di toilet dapat menjadikan perangkat tersebut tempat berkembang biaknya bakteri.
Ponsel pintar kata Dr. Sethi, lebih kotor dibandingkan dengan dudukan toilet umum. Maka dari itu, sangat tidak disarankan bermain ponsel saat di toilet.
Apabila masih tetap bermain ponsel di toilet, setidaknya kita harus menggunakan disinfektan untuk membersihkan ponsel usai beraktivitas di toilet. Dengan penggunaan disinfektan, merupakan tindakan kecil untuk mengurangi resiko kesehatan serta kebersihan ponsel.
Karena, pada tahun 2011, para ahli di London School of Hygiene and Tropical Medicine dalam penelitian yang dilakukan, telah menemukan satu dari enam ponsel mengandung kotoran.